Jumat, 22 November 2024

Karyawannya Diduga Terlibat Penganiayaan, Pelindo Kupang Gelar Investigasi Internal

Imanuel Lodja - Minggu, 25 Agustus 2024 20:23 WIB
Karyawannya Diduga Terlibat Penganiayaan, Pelindo Kupang Gelar Investigasi Internal
net
Ilustrasi Penganiayaan.

Maksen awalnya diamankan Kopda U dan Kopda S (anggota TNI AL BKO Pelindo) saat cek in kapal Tidar di terminal Helong atas permintaan Prada MS, anggota Lantamal VII Kupang.

Baca Juga:

Kopda U meminta Prada MS membawa korban dengan istri korban (Sofia Banamtuan) pulang ke rumah.

Di pos security, korban diduga dianiaya oleh Sertu J yang merupakan anggota TNI AL BKO Pelni serta Serka A yang merupakan purnawirawan TNI AD.

Korban juga diduga dianiaya dua pegawai Pelindo masing-masing D dan J yang merupakan security Pelindo Kupang.

Terkait dugaan keterlibatan pegawai Pelindo Kupang tersebut, pihak Pelindo Kupang diwakili Rudy Surya tidak membantahnya.

"Mohon maaf kami pun masih menunggu hasil pemeriksaan BAP di kepolisian yang sampai dengan sekarang belum selesai," ujarnya saat dikonfirmasi Sabtu (24/8/2024) siang.

Korban dianiaya secara bersama-sama. Ia dipukuli para rusuk dan perut serta wajah oleh empat oknum tersebut.

Pratu Ad yang juga ada di sekitar lokasi berinisiatif mengamankan korban.

Ia membawa korban ke sudut ruangan pos security dekat kamar mandi.

Namun saat itu kedua tangan korban diborgol.

Pasca diamankan oleh Pratu Ad, korban pun tidak lagi dianiaya oleh para pelaku.

Para saksi dan terduga pelaku sudah diperiksa penyidik Polsek Alak. Polisi juga berkoordinasi dengan POMAL soal dugaan keterlibatan oknum anggota TNI AL.

Tim medis melakukan visum dan otopsi terhadap jenazah Maksen Loinati yang diduga mengalami luka dalam.

Otopsi dilakukan untuk mengetahui penyebab kematian korban.

Hasil visum dan otopsi pun disampaikan secara tertulis oleh tim dokter ke pihak kepolisian.

Korban hendak melarikan diri ke Jakarta tanpa sepengetahuan istrinya.

Niat ini diketahui sang istri Sofia Banamtuan yang meminta bantuan kerabatnya yang juga anggota TNI AL.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Arie
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Cabuli Anak Usia Tujuh Tahun, Remaja Usia 14 Tahun di Kupang Segera Jadi Pesakitan

Cabuli Anak Usia Tujuh Tahun, Remaja Usia 14 Tahun di Kupang Segera Jadi Pesakitan

Dukung Ketahanan Pangan, Polri-TNI dan Pemda NTT Tanam Jagung di Kupang Barat

Dukung Ketahanan Pangan, Polri-TNI dan Pemda NTT Tanam Jagung di Kupang Barat

Polisi Selidiki Penyebab Kematian Ojol di Kupang

Polisi Selidiki Penyebab Kematian Ojol di Kupang

Pria Berpakaian Ojol Ditemukan Tewas

Pria Berpakaian Ojol Ditemukan Tewas

Warga Takari-Kupang Ditemukan Tewas dalam Rumahnya

Warga Takari-Kupang Ditemukan Tewas dalam Rumahnya

Bhabinkamtibmas di Kupang Bersama Warga Olah Lahan Pekarangan dengan Aneka Tanaman

Bhabinkamtibmas di Kupang Bersama Warga Olah Lahan Pekarangan dengan Aneka Tanaman

Komentar
Berita Terbaru