Usai Pesta Miras, Residivis di Kupang Kembali Beraksi Curi Handphone dan Dibekuk Polisi
digtara.com - AT (25), warga Desa Koeloen, Kecamatan Fatumnasi, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), NTT tidak berkutik saat diamankan tim Jatanras Polresta Kupang Kota pada Kamis (29/8/2024) malam.
Baca Juga:
AT mencuri beberapa handphone yang sedang dalam posisi cas di sebuah rumah di Kelurahan Oesapa, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang.
Sebelum melakukan aksinya, pelaku AT bersama dengan rekannya mengkonsumsi minuman keras (miras) di Kelurahan Lasiana, Kota Kupang.
Kapolresta Kupang Kota, Kombes Pol Aldinan RJH Manurung mengakui kalau pelaku mencuri handphone di sebuah rumah yang baru selesai dibangun.
"Pelaku melewati sebuah rumah di Kelurahan Oesapa yang belum selesai dibangun dan pintu belum terpasang. timbul niat pelaku untuk masuk dan mencuri handphone yang sementara di cas," urai Kapolresta Kupang Kota saat dikonfirmasi pada Jumat (30/8/2024) di Mapolresta Kupang Kota.
Pelaku yang mabuk miras, tertidur di pangkalan ojek di kilometer 10 Kelurahan Oesapa, Kota Kupang.
Sekitar pukul 03.00 Wita, pelaku AT tersadar dari tidurnya dan hendak pulang ke kos-kosan milik rekannya sesama sopir di belakang Kampus STIM, Kupang dengan berjalan kaki.
Ketika melewati sebuah rumah di Kelurahan Oesapa, pelaku melihat ada sebuah rumah yang baru dibangun dan pintunya belum terpasang.
"Timbul niat pelaku untuk memasuki rumah tersebut," ujar mantan Wakapolresta Kupang Kota ini.
Setelah masuk, pelaku melihat ke dalam kamar dan mendapati empat buah handphone yang lagi di cas di lantai kamar tersebut.
"Pelaku langsung ambil, kemudian dimasukkan ke saku celana, lalu melarikan diri," ungkap Kombes Aldinan Manurung.
Pemilik handphone melaporkan ke Polresta Kupang Kota. Setelah ada laporan polisi di SPKT Polresta Kupang Kota pada 19 Agustus 2024 lalu, Subnit Jatanras dipimpin Kanit Pidum Satreskrim Polresta Kupang Kota langsung melakukan penyelidikan dan berhasil mengidentifikasi identitas pelaku.
Polisi mengetahui kalau pelaku berada di Jalan Farmasi Liliba. Pelaku pun langsung ditangkap pada Kamis (29/8/2024) malam tanpa adanya perlawanan.