Sempat Datangkan Tim Jibom, Polisi Pastikan Ledakan pada Speedboat Dipicu Hal Ini
digtara.com - Aparat keamanan di Polres Manggarai Barat bergerak cepat pasca adanya ledakan pada speed boat Ocean Queen Komodo di Perairan Pulau Bajo, Kelurahan Labuan Bajo, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT, Jumat (30/8/2024) malam.
Baca Juga:
Polisi berkoordinasi dengan Komandan Kompi (Danki) 4, Iptu Imanuel untuk mendatangkan tim penjinak bom (Jibom).
Juga didatangkan tim identifikasi dari Satreskrim Polres Manggarai memasang police line di sekitar lokasi kejadian.
Kapolres Manggarai, AKBP Christian Kadang juga meminta Kasat Polairud Polres Manggarai Barat memeriksa sejumlah saksi yang ada di sekitar kapal dan tim medis mengecek korban di rumah sakit Siloam, Labuan Bajo.
Dari hasil olah tempat kejadian perkara, tidak ditemukan hal yang mencurigakan. "Hasil olah TKP tidak ditemukan komponen-komponen bom di 2 Bom di TKP," ujar Kapolres Manggarai Barat saat dikonfirmasi, Senin (2/9/2024).
Kapolres memastikan kalau ledakan terjadi karena akumulasi gas bahan bakar yang terperangkap di dalam kapal.
Dugaan awal (ledakan) dipicu oleh rokok.
Dengan demikian dapat disimpulkan kalau ledakan yang terjadi di speed boat tersebut bukan merupakan ledakan dari sebuah bom," tegas Kapolres Manggarai Barat.
Speed Boat meledak pada Jumat (30/8/2024) malam sekitar pukul 22.30 wita di koordinat 08° 29' 337" LS - 119° 52' 363" BT.
Akibat ledakan speedboat ini, satu orang mengalami luka bakar.
Korban luka Fransiskus Farianus Rifaldo (20), warga Rengkus, RT 010/RW 005, Desa Rua, Kecamatan Reok Barat, Kabupaten Manggarai, NTT harus dirawat intensif.
Sebelum kejadian atau sekitar pukul 20.00 wita, korban mendatangi rekannya Wilhelmus Marlo Galus di pelabuhan feri.
Saat itu Wilhelmus hendak ke speedboat Ohana.
Korban minta tolong agar diantar ke speedboat Ocean Queen Komodo karena speedboat tempat ia bekerja tidak memiliki sekoci.
Wilhelmus mengantar korban, ia langsung kembali ke speedboat Ohana untuk jaga malam dan langsung istirahat di ruang kemudi speed boat Ohana.
Selang beberapa saat, Wilhelmus Marlo Galus mendengar suara teriakan minta tolong dari arah speedboat Ocean Queen Komodo.
Ia pun turun dari ruangan kemudi dan mengambil sekoci menuju speed boat Ocean Queen Komodo.
Wilhelmus ke ruangan penumpang di speed boat Ocean Queen Komodo.
Ia melihat korban Fransiskus Farianus Rifaldo sudah dalam keadaan terjepit oleh dinding speedboat.