Sempat Datangkan Tim Jibom, Polisi Pastikan Ledakan pada Speedboat Dipicu Hal Ini
Wilhelmus langsung mengangkat kemudian menarik korban keluar dari jepitan dinding fiber speed boat dan membawa korban menuju sekoci.
Baca Juga:
Saat yang bersamaan, teman-teman di kapal di sekitar sudah berdatangan dan membantu mengevakuasi korban ke pelabuhan Marina.
Korban pun diarahkan ke rumah sakit Siloam, Labuan Bajo.
Korban mengalami beberapa luka bakar dan luka robek pada bagian tubuh korban.
Korban mengalami luka karena ledakan pada tangki bahan bakar (bunker) speedboat.
Speedboat ini merupakan milik Ken dan Nana yang memiliki 5 crew. Salah satu nya adalah korban.
Dari pemeriksaan pada speed boat Ocean Queen Komodo, ditemukan bahwa tangki speedboat dalam posisi full bahan bakar minyak (BBM).
Terdapat tumpahan minyak di seputaran pinggiran speedboat sehingga diduga ledakan berasal dari bagian banker speedboat.
Saat terjadinya ledakan ini, korban sedang berada di ruangan penumpang speedboat.
Korban merupakan crew speed boat Ocean Queen Komodo yang sedang jaga malam.
Rencana pada Sabtu, 31 Agustus 2024 akan melakukan perjalan wisata (full day).
Korban masih dirawat intensif di rumah sakit Siloam Labuan Bajo karena mengalami luka bakar mencapai 70 persen.
Kapolres Manggarai Barat, AKBP Christian Kadang mengaku kalau kasus ini ditangani satuan Polairud Polres Manggarai Barat.
Polisi memperkirakan taksasi kerugian dari peristiwa ini mencapai milyaran rupiah.
Korban kemungkinan merokok di seputaran banker speedboat sehingga ada percikan api dan terjadi ledakan, apalagi saat itu BBM diisi full tangki karena hendak melakukan perjalanan wisata (full day) pada Sabtu (31/8/2024).
Ledakan berasal dari bunker (BBM) speedboat Ocean Queen Komodo.