Biarawan di Sikka-NTT Ditemukan Membusuk dalam Kamar
digtara.com - Romo Hendrik Sengga (57), seorang biarawan ditemukan tewas membusuk dalam kamar di Pusat Pastoral (Puspas), samping gereja Katedral St. Yoseph Maumere, Kabupaten Sikka, NTT pada Sabtu (7/9/2024).
Baca Juga:
Korban ditemukan sudah tidak bernyawa lagi dengan posisi tidur terlentang di atas tempat tidur dengan badan membengkak, memiliki lebam mayat dan mengeluarkan aroma tidak sedap.
Korban diketahui meninggal setelah rekan sesama biarawan, Romo Wilfrid Valiance (52) yang juga sekretaris Puspas Keuskupan Maumere melihat sepeda motor korban tidak pernah bergeser selama beberapa hari dari tempat parkir.
"Romo Wilfrid Valiance melihat sepeda motor yang biasa digunakan korban terparkir di samping rumah Pusat Pastoral dan tidak pernah bergeser," ujar Ipda Yermi Soludale, Kasubsi PIDM Humas Polres Sikka saat dikonfirmasi Sabtu (7/9/2024) petang.
Romo Wilfrid Valiance sempat memanggil korban dari depan kamar miliknya akan tetapi tidak ditanggapi oleh korban.
Saat dilakukan kegiatan bersih-bersih, Fransiskus Xaverius Koten (46) dan Alexander Dino yang merupakan staf Puspas Katedral mencium aroma bangkai.
Keduanya awalnya mengira aroma tersebut adalah aroma tikus mati.
Fransiskus dan Alexander pun langsung mencari sumber aroma tersebut dan ternyata aroma tersebut berasal dari lamar yang ditempati korban.
Karena penasaran adanya lalat hijau yang terbang keluar masuk lubang ventilasi maka Damianus Tue (sopir Puspae) naik ke kursi untuk melihat ke dalam kamar korban melalui lubang ventilasi.
Damianus Tue melihat bahwa korban sudah tidak bernyawa lagi dengan posisi tidur terlentang di atas tempat tidur dengan badan membengkak serta mengeluarkan aroma tidak sedap.
Damianus, Fransiskus dan Alexander langsung mendobrak pintu kamar korban dan menghubungi pihak Polres Sikka.