Polres Alor Kirim Sampel Makanan ke Kupang Terkait Dugaan Warga Keracunan Makanan
Selain masyarakat RT 02 dan RT 04 Desa Aimoli yang keracunan, terdapat pula warga masyarakat Desa Alang, Desa Oemate dan Desa Alor Besar yang juga mendatangi Puskesmas Kokar dengan keluhan yang sama.
Baca Juga:
Mereka mengaku keracunan akibat mengkonsumsi makanan dari acara syukuran pelantikan anggota legislatif Provinsi NTT, Astrid Blandina Gaidaka di kampung Moepali Tengah, Desa Motongbang, Kecamatan Teluk Mutiara.
Sementara Metusalak Duka mengakui kalau saat pulang ada beberapa warga membawa pulang makanan dari tempat pesta dan tersisa di rumah.
Kapolsek dan anggota Polsek Alor Barat Laut kemudian mendatangi lokasi kejadian untuk mengamankan sampel makanan tersebut untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Upaya pertolongan atau perawatan medis kepada para pasien masih dilaksanakan dokter dan petugas medis dari Puskesmas Kokar dan Alor Kecil .
Beruntung dari hasil pemeriksaan medis tidak ada pasien yang harus dirujuk ke RSU Kalabahi dan semuanya masih di Puskesmas.
Diperkirakan jumlah pasien masih bisa bertambah karena hampir sebagian masyarakat di wilayah Kecamatan Alor Barat Laut menghadiri acara syukuran pelantikan anggota legislatif Provinsi NTT, Astria Blandina Gaidaka di kampung Moepali Tengah, Desa Motongbang, Kecamatan Teluk Mutiara, Alor.
Kapolres Alor, AKBP Supriadi Rahman yang dikonfirmasi Jumat (6/9/2024) membenarkan kejadian ini.
"Iya betul. Ada musibah keracunan di kecamatan Alor Barat Laut," ujar Kapolres Alor.
Polisi masih menyelidiki kasus ini dengan mengambil sampel sisa makanan serta memeriksa korban dan saksi.
Polisi mengambil sampel mie goreng, nasi, rendang daging sapi dan ayam goreng untuk pemeriksaan labotatorium.
Hingga Jumat (6/9/2024), puluhan korban masih dirawat intensif di Puskesmas Kokar dan Alor Kecil.