Sabtu, 21 Desember 2024

Polres Alor Kirim Sampel Makanan ke Kupang Terkait Dugaan Warga Keracunan Makanan

Imanuel Lodja - Senin, 09 September 2024 15:31 WIB
Polres Alor Kirim Sampel Makanan ke Kupang Terkait Dugaan Warga Keracunan Makanan
net
Ilustrasi.

digtara.com - Penyidik Polres Alor memeriksa sejumlah pihak sebagai saksi kasus dugaan puluhan warga keracunan makanan.

Baca Juga:

Polisi pun sudah mengambil sampel makanan dari beberapa lauk sisa yang sempat dikonsumsi warga hingga keracunan.

Kapolres Alor, AKBP Supriadi Rahman yang dikonfirmasi pada Senin (9/9/2024) mengaku kalau pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan laboratorium.

"Kita sudah koordinasi dengan Dinas Kesehatan dan sampel makanan sudah dikirim ke Kupang untuk dilakukan pemeriksaan (laboratorium)," tandas Kapolres.

Puluhan warga di Kabupaten Alor, NTT keracunan makanan setelah pulang dari acara syukuran pelantikan Astria Blandina Gaidaka yang baru dilantik menjadi anggota DPRD Provinsi NTT periode 2024-2029.

Para korban dari Kecamatan Alor Barat Laut ini menghadiri acara syukuran pada Kamis (5/9/2024) malam di Kampung Moepali Tengah, Desa Motongbang, Kecamatan Teluk Mutiara, Kabupaten Alor.

Warga yang keracunan makanan merupakan warga Desa Aimoli, Kecamatan Alor Barat Lau, Kabupaten Alor.

Ada 54 orang yang harus dirawat di Puskesmas Kokar, Kabupaten Alor terdiri dari lima orang pria dewasa, 13 orang perempuan dewasa dan 23 orang anak-anak.

Sebanyak 41 orang menjalani rawat nginap di Puskesmas dan 13 orang menjalani rawat jalan.

Korban lainnya sebanyak tiga orang dirawat di Puskesmas Alor Kecil terdiri dari dua orang laki-laki dewasa dan satu orang anak-anak.

Ferdinan Mule, salah satu pihak keluarga yang berada di Puskesmas Kokar menjelaskan kalau pada Kamis (5/9/2024) sekitar pukul 09.00 wita, lima unit mobil angkutan umum yang disiapkan keluarga melalui salah satu utusan yang ada di Aimoli, Boma Meri Aboladaka menjemput puluhan warga Desa Aimoli menuju kampung Moepali Tengah di Desa Motongbang, Kecamatan Teluk Mutiara, Kabupaten Alor (tempat lokasi acara syukuran.

Mobil mengangkut kurang lebih 60 orang penumpang dewasa laki- laki, dewasa perempuan dan anak anak.

Usai acara syukuran atau sekitar pukul 14.00 wita, rombongan kembali ke kampung Aimoli, Kecamatan Alor Barat Laut, Kabupaten Alor.

Kamis.malam, sebagian warga masyarakat yang pulang menghadiri acara syukuran tersebut mengalami keracunan makanan.

Pihak keluarga berupaya mencari bantuan dengan membawa sebagian warga masyarakat Desa Aimoli, Kecamatan Alor Barat Laut menggunakan mobil angkutan umum ke Puskesmas akokar untuk mendapatkan perawatan medis.

Karena keterbatasan petugas dan jumlah pasien yang meningkat maka pihak Puskesmas Kokar meminta bantuan tenaga medis puskesmas Alor Kecil untuk bersama - sama melakukan perawatan kepada para pasien.

Selain masyarakat RT 02 dan RT 04 Desa Aimoli yang keracunan, terdapat pula warga masyarakat Desa Alang, Desa Oemate dan Desa Alor Besar yang juga mendatangi Puskesmas Kokar dengan keluhan yang sama.

Mereka mengaku keracunan akibat mengkonsumsi makanan dari acara syukuran pelantikan anggota legislatif Provinsi NTT, Astrid Blandina Gaidaka di kampung Moepali Tengah, Desa Motongbang, Kecamatan Teluk Mutiara.

Sementara Metusalak Duka mengakui kalau saat pulang ada beberapa warga membawa pulang makanan dari tempat pesta dan tersisa di rumah.

Kapolsek dan anggota Polsek Alor Barat Laut kemudian mendatangi lokasi kejadian untuk mengamankan sampel makanan tersebut untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Upaya pertolongan atau perawatan medis kepada para pasien masih dilaksanakan dokter dan petugas medis dari Puskesmas Kokar dan Alor Kecil .

Beruntung dari hasil pemeriksaan medis tidak ada pasien yang harus dirujuk ke RSU Kalabahi dan semuanya masih di Puskesmas.

Diperkirakan jumlah pasien masih bisa bertambah karena hampir sebagian masyarakat di wilayah Kecamatan Alor Barat Laut menghadiri acara syukuran pelantikan anggota legislatif Provinsi NTT, Astria Blandina Gaidaka di kampung Moepali Tengah, Desa Motongbang, Kecamatan Teluk Mutiara, Alor.

Kapolres Alor, AKBP Supriadi Rahman yang dikonfirmasi Jumat (6/9/2024) membenarkan kejadian ini.

"Iya betul. Ada musibah keracunan di kecamatan Alor Barat Laut," ujar Kapolres Alor.

Polisi masih menyelidiki kasus ini dengan mengambil sampel sisa makanan serta memeriksa korban dan saksi.

Polisi mengambil sampel mie goreng, nasi, rendang daging sapi dan ayam goreng untuk pemeriksaan labotatorium.

Hingga Jumat (6/9/2024), puluhan korban masih dirawat intensif di Puskesmas Kokar dan Alor Kecil.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Arie
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Anggota Polri Diingatkan jadi Cerminan Citra Kepolisian

Anggota Polri Diingatkan jadi Cerminan Citra Kepolisian

Kapolres Alor Himbau Ribuan Pemilih di Kabupaten Alor Lakukan Perekaman E-KTP

Kapolres Alor Himbau Ribuan Pemilih di Kabupaten Alor Lakukan Perekaman E-KTP

Mantap! 10 Anggota Polres Alor Dapat Penghargaan dari Kapolres

Mantap! 10 Anggota Polres Alor Dapat Penghargaan dari Kapolres

Istri Yang Bakar Suami di Alor Ditahan, Ancaman Penjara Tak Main-main

Istri Yang Bakar Suami di Alor Ditahan, Ancaman Penjara Tak Main-main

Pulang dari Syukuran Pelantikan Anggota DPRD NTT, Puluhan Warga di Kabupaten Alor Keracunan Makanan

Pulang dari Syukuran Pelantikan Anggota DPRD NTT, Puluhan Warga di Kabupaten Alor Keracunan Makanan

Pelaku Pembacokan Anggota Polres Alor di Kupang Diamankan Polisi, Ini Tampangnya

Pelaku Pembacokan Anggota Polres Alor di Kupang Diamankan Polisi, Ini Tampangnya

Komentar
Berita Terbaru