KM Doa Ibu Tenggelam di Perairan Labuan Bajo-Manggarai Barat, Nahkoda dan ABK Hilang
digtara.com - Kapal Motor Doa Ibu tenggelam di perairan Labuan Bajo, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT pada Minggu (15/9/2024) sekitar pukul 05.30 wita.
Baca Juga:
Kapal dengan muatan tabung gas, pukat dan peralatan mancing lainnya tenggelam pada posisi *08°29.990' S*119°52.211' E*.
Nahkoda Ramli dan Anak Buah Kapal (ABK), Udin pun hilang pasca peristiwa kecelakaan laut ini.
Peristiwa ini diketahui terjadi pada Minggu 15 September 2024 pagi. Saat itu, KM Panunee yang dinahkodai Ferdinand sedang angker di perairan Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat.
Anak buah kapal KM Panunee mendengar bunyi atau tubrukan di buritan kiri KM Panunee dan segera menuju ke tubrukan.
ABK melihat kapal motor Doa Ibu menabrak buritan lambung kiri tanpa melihat orang yang ada di kapal tersebut karena pada kapal motor Doa Ibu tersebut muncul titik api dan seketika KM Doa Ibu tersebut tenggelam
Kapal dengan muatan tabung gas pukat dan peralatan mancing ini pun tenggelam. Sementara Ramli dan Udin pun hilang dan tenggelam. Hingga Minggu malam, keduanya belum juga ditemukan.
Aparat keamanan Sat Polairud Polres Manggarai Barat kemudian berkoordinasi dengan pihak Basarnas untuk melakukan penyelaman di titik yang diduga kapal motor doa ibu tenggelam.
Kapolres Manggarai Barat, AKBP Christian Kadang yang dikonfirmasi Minggu (15/9/2024) membenarkan kejadian ini dan mengaku kalau pihak kepolisian dan Basarnas masih melakukan upaya pencarian pada nahkoda dan ABK yang ikut hilang pasca kapal tenggelam.