Anggota Grib di Medan Tewas Dianiaya Gegara Cekcok Soal Parkir
digtara.com - Seorang anggota Gerakan Indonesia Baru (Grib) di Medan tewas dianiaya sejumlah orang di Jalan Setia Budi Ujung, Medan, pada Selasa 1 Oktober 2024 malam.
Baca Juga:
Korban bernama Davian Laia yang sehari-hari bekerja sebagai juru parkir. Ia tewas setelah sebelumnya cekcok dengan pihak pekerja rumah makan terkait adanya pengutipan parkir.
Cekcok berlangsung memanas sehingga berujung penganiayaan dan membuat korban meninggal dunia di lokasi.
Anwar Zebua, Bendahara Grib Kecamatan Tanjung Sari Kota Medan, mengatakan kalau korban merupakan jukir resmi yang hendak bertugas melakukan pengutipan.
"Rekan jukir kita ini atas nama Laia, (mengutip) parkir di rumah makan," katanya melansir suara.com, Rabu (2/10/2024).
Namun, saat korban hendak melakukan pengutipan parkir, salah satu pekerja maupun pemilik rumah makan di lokasi tidak terima dan terjadilah cekcok.
"Terjadilah perdebatan di sana, gak dikasih dia (kutip) parkir di situ, alasannya ini pungli," ujar Anwar.
"Dia tidak diterima dibilang pungli, (korban bilang) saya ini resmi, tetap tidak berterima orang ini, terjadi cekcok," sambungnya.