Kapolres Rote Ndao Sambangi dan Bantu Warga Korban Kebakaran Rumah Tinggal

digtara.com - Kapolres Rote Ndao, AKBP Mardiono menyambangi langsung dan menjenguk keluarga korban kebakaran rumah di wilayah Kabupaten Rote Ndao.

Baca Juga:

• Berprestasi, Sejumlah Anggota Polres Rote Ndao dapat Reward dari Kapolres
• Dari Kupang dan TTS, Ketua Umum Bhayangkari Lanjutkan Kunjungan ke Pulau Rote Ndao
• Puluhan Rumah di Kampung Situs Manola, Sumba Barat Daya Terbakar

Dalam beberapa pekan terakhir, ada sejumlah warga mengalami musibah kebakaran rumah tinggal sehingga harus kehilangan barang dan dokumen.

Warga yang kehilangan rumah tinggal karena terbakar terpaksa harus mengungsi dan tinggal di rumah tetangga atau rumah kerabat yang lain.

Akhir pekan lalu, Kapolres mendatangi lokasi kebakaran rumah tinggal di Lingkungan Tuabolok, Kelurahan Mokdale, Kecamatan Lobalain, Kabupaten Rote Ndao.

Didampingi Bhabinkamtibmas Kelurahan Mokdale Bripka Sumantri, Kapolres bertemu langsung dengan pasangan suami istri pemilik rumah yang terbakar Felipus Thonak dan Selvina Thonak Anin.

Kapolres menyampaikan keprihatinannya atas musibah yang terjadi. Kapolres juga menyampaikan bahwa apa yang terjadi adalah semua atas kehendak Tuhan.

"Saya secara pribadi dan juga dinas mengucapkan turut prihatin atas apa yang terjadi, biarlah ini semua atas kehendak Tuhan, mungkin akan ada hikmah dibalik semua ini, namun tetap semangat dan jangan menyerah tetap percaya bahwa aka nada jalan yang terbaik," ujar Kapolres.

Selain meninjau dan berbincang langsung dengan korban, Kapolres juga memberikan bingkisan bantuan yang diserahkan dan diterima langsung oleh pemilik rumah.

Kapolres mengharapkan dengan bantuan kecil ini dapat meringankan beban yang telah dialami.

"Semoga bermanfaat, ini hanya sedikit namun saya berharap jangan dilihat dari banyak atau sedikitnya namun lihat ini sebagai bentuk kehadiran dan dukungan moral bagi masyarakat yang tengah merasakan kesulitan akibat bencana oleh Polres Rote Ndao," imbuhnya.

Rumah milik Felipus Thonak dan istri tersebut ludes terbakar bersama seisinya pada Sabtu 5 Oktober 2024 lalu sekitar pukul 03.30 Wita dini hari.

Akibat dari kebakaran tersebut, Felipus dan keluarga harus mengungsi di rumah sanak saudaranya.

Kapolres juga menyambangi dan memberikan bantuan sosial kepada 2 warga lainnya yang juga mengalami musibah rumah terbakar.

Diantaranya adalah Yonatan Pandie di Dusun Mbalo, Desa Lentera, Kecamatan Rote Barat Daya.

Rumah kebun miliknya juga ludes terbakar yang terjadi pada Selasa 17 September 2024 sekitar pukul 01.00 Wita yang lalu.

Sementara Yohanis Henukh II di RT 008/RW 004, Dusun Kotadeak, Desa Mundek, Kecamatan Loaholu, Kabupaten Rote Ndao juga mengalami musibah kebakaran.

Yohanis juga mengalami hal yang sama dimana rumah miliknya juga ludes dilalap si jago merah pada Senin 23 September 2024 lalu.

Sambang dan pemberian bantuan sosial ini sebagai salah satu bentuk kegiatan dalam memperkuat dan kedekatan antara kepolisian dengan masyarakat.

Bukan hanya sekedar memberikan bantuan materi, namun juga merupakan bentuk kehadiran dan dukungan moral bagi masyarakat yang tengah merasakan kesulitan akibat bencana yang terjadi, dan turut meringankan beban yang dirasakan oleh masyarakat terdampak juga memberikan semangat agar tidak terpuruk dalam kesedihan yang mereka alami.

Kapolres mengungkapkan ada beberapa hal yang dapat memicu terjadinya kebakaran karena warga lupa mematikan sumber api selesai memasak di dapur.

"Selesai bakar ikan, api tidak mati sempurna. Warga juga kadang buang puntung rokok sembarangan," ujar Kapolres.

Selain itu, kondisi kelistrikan rumah serta tiupan angin kencang sehingga api cepat membesar dan melalap rumah yang sebagian besar berbahan kayu.

Disisi lain, lokasi rumah dan akses jalan sehingga pemadam kebakaran cukup sulit menjangkau, dan faktor ketersediaan air.

Untuk itu Kapolres menghimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Rote Ndao agar selalu waspada terutama saat ini sudah memasuki musim kemarau kering.