Jumat, 22 November 2024

Hilang Tiga Bulan, Seorang Wanita Ditemukan Meninggal di Tanjung Dugong Mali-Alor

Imanuel Lodja - Senin, 07 Oktober 2024 13:00 WIB
Hilang Tiga Bulan, Seorang Wanita Ditemukan Meninggal di Tanjung Dugong Mali-Alor
istimewa
Hilang Tiga Bulan, Seorang Wanita Ditemukan Meninggal di Tanjung Dugong Mali-Alor

digtara.com - Erli Hanalaa (40) ditemukan meninggal dunia di kawasan hutan Tanjung Dugong, Mali, Kelurahan Kabola, Kecamatan Kabola, Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Minggu (6/10) sekitar pukul 13.00 WITA.

Baca Juga:

Erli sebelumnya hilang sejak tiga bulan lalu dan sudah dicari kerabatnya namun belum ditemukan.

Feki Abia Asamau (36), warga setempat yang pertama kali menemukan jasad korban mengaku kalau ia sedang mencari kayu bakar di hutan ketika melihat tulang-belulang dari jarak sekitar 10 meter.

Setelah mendekat, ia menyadari bahwa yang dilihatnya adalah jasad manusia. "Saya langsung kembali ke kampung dan melaporkan temuan ini kepada Bapak Ako Anie selaku Ketua RT 08," ujar Feki, Senin (7/10/2024).

Informasi penemuan mayat ini kemudian dilaporkan ke Bhabinkamtibmas Kelurahan Kabola, Aipda Rustian Anwar, pada pukul 14.00 WITA.

Aipda Rustian Anwar segera menginformasikan penemuan tersebut ke Satuan Reskrim Polres Alor dan langsung menuju ke lokasi kejadian.

Selang beberapa saat, Bhabinkamtibmas tiba di lokasi bersama Kapolsek Alor Tengah Utara dan tiga anggota Polsek Alor Tengah Utara. Mereka segera mengamankan lokasi kejadian sambil menunggu tim Inafis Polres Alor untuk melakukan olah TKP.

Warga kampung Mali beserta keluarga korban mendatangi lokasi kejadian. Andrias Hanalaa, kerabat korban, mengonfirmasi bahwa jasad tersebut adalah Erli Hanalaa yang telah dilaporkan hilang selama tiga bulan sejak Juli 2024.

"Korban Erli Hanalaa sudah hilang dari rumah kampung Buiko sekitar tiga bulan yang lalu dari bulan Juli 2024 dan sudah dilakukan pencarian oleh keluarga namun belum ditemukan sampai dengan saat ditemukan mayat korban tersebut," ujar Kapolres Alor, AKBP Supriadi Rahman melalui Kasat Reskrim Polres Alor, AKP Yames Jems Mbau saat dikonfirmasi, Senin (7/10/2024).

Tim Inafis Sat Reskrim Polres Alor yang dipimpin oleh Kaur Bin Ops (KBO) Satuan Reskrim Ipda Yohanes Hamilkar Muda tiba di lokasi dan kemudian melakukan olah TKP.

Mereka menemukan jasad korban dalam posisi terlentang dengan mengenakan baju berwarna kecoklatan yang dibungkus kain hijau.

Dokter Theodora Lily dari Puskesmas Mali yang melakukan pemeriksaan awal terhadap jasad korban menyatakan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Keluarga korban menginformasikan bahwa Erli memiliki riwayat penyakit epilepsi, yang diduga menjadi penyebab kematiannya.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Arie
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Selama Tahun 2024, Jaringan Perdagangan Orang Berkedok Magang ke Taiwan Sudah Kirim 100 PMI ke Taiwan

Selama Tahun 2024, Jaringan Perdagangan Orang Berkedok Magang ke Taiwan Sudah Kirim 100 PMI ke Taiwan

Masyarakat dan TNI-Polri di NTT Diajak Tingkatkan Ketahanan Pangan Lewat Pemanfaatan Lahan

Masyarakat dan TNI-Polri di NTT Diajak Tingkatkan Ketahanan Pangan Lewat Pemanfaatan Lahan

Dukung Ketahanan Pangan, Polri-TNI dan Pemda NTT Tanam Jagung di Kupang Barat

Dukung Ketahanan Pangan, Polri-TNI dan Pemda NTT Tanam Jagung di Kupang Barat

Propam Polres Manggarai Barat Cegah Anggota Terjerumus Judol

Propam Polres Manggarai Barat Cegah Anggota Terjerumus Judol

Pria Berpakaian Ojol Ditemukan Tewas

Pria Berpakaian Ojol Ditemukan Tewas

Polda NTT Kembali Amankan Komisaris Perusahaan dan Dua Petugas Lapangan dalam Kasus TPPO

Polda NTT Kembali Amankan Komisaris Perusahaan dan Dua Petugas Lapangan dalam Kasus TPPO

Komentar
Berita Terbaru