Jumat, 22 November 2024

Kerinduan IRT Rumahnya Diterangi Listrik Terjawab dengan Bantuan Bintara dan Tamtama Ditpolairud Polda NTT

Imanuel Lodja - Kamis, 10 Oktober 2024 11:30 WIB
Kerinduan IRT Rumahnya Diterangi Listrik Terjawab dengan Bantuan Bintara dan Tamtama Ditpolairud Polda NTT
istimewa
Kerinduan IRT Rumahnya Diterangi Listrik Terjawab dengan Bantuan Bintara dan Tamtama Ditpolairud Polda NTT

digtara.com - Axamina Taneo (46), ibu rumah tangga yang tinggal di wilayah RT 06/RW 08, Kelurahan Alak, Kecamatan Alak, Kota Kupang sudah lama sekali merindukan rumahnya memiliki jaringan listrik.

Baca Juga:

Keterbatasan dana menjadikan ia hanya bisa bermimpi memiliki listrik di rumahnya.

Axamina sehari-hari mengandalkan hidupnya dengan berjualan pisang goreng di SMP Negeri 19 Kota Kupang di Tenau, Kelurahan Alak.

Pendapatannya tidak seberapa. Hanya cukup untuk kebutuhan hidup sehari-hari untuk makan dan minum bersama tiga orang anaknya. Sebagian ia sisihkan untuk biaya pendidikan dua anaknya yang sudah sekolah.

Suaminya merupakan seorang sopir mobil truk di luar Kota Kupang yang baru pulang ke rumah setiap akhir pekan.

Anak pertama nya sudah duduk di bangku SMA, anak kedua di bangku SMP dan anak ketiga belum bersekolah.

Keluarga ini menempati rumah darurat beratap seng dan berdinding seng. Rumah yang mereka tempati tanpa kamar.

Hanya ada dua tirai yang memisahkan ruang tamu dan kamar tidur mereka.

Selama ini mereka menggunakan lampu pelita saat malam hari. Terkadang usai makan malam, mereka langsung tidur karena tidak ada penerangan.

Beberapa tahun belakangan ada tetangga yang berbaik hati dan berbagi aliran listrik.

Mereka pun membeli kabel untuk menyambung listrik untuk satu bola lampu. Hal ini cukup membantu dua orang anaknya belajar dan mengerjakan tugas sekolah pada malam hari.

Kondisi ini dialami selama bertahun-tahun. Pendapatan suami dari menjadi sopir serta hasil jualan Axamina di sekolah semuanya dipakai untuk kebutuhan makan dan minum.

Adalah Bripka Sebastianus Latu, anggota Direktorat Polairud Polda NTT yang tidak tega melihat kondisi yang dialami Axamina dan keluarga.

Bripka Sebastianus Latu kemudian menggalang sejumlah bintara dan Tamtama remaja yang berdinas di Direktorat Polairud Polda NTT.

Bintara remaja dan Tamtama remaja Direktorat Polairud Polda NTT yang peduli dengan masyarakat yang sangat membutuhkan penerangan diajak membantu Axamina mewujudkan mimpinya untuk pemasangan meteran listrik.

Bintara 46 dan Bintara 50 pindahan dari Direktorat Samapta Polda NTT serta Tamtama 42 Pusdik dan Bintara 18 Pusdik Polairud dengan sukarela memberikan sumbangan sukarela.

Sumbangan tersebut dimanfaatkan memasang meteran listrik, kabel dan bola lampu di kediaman Axamina Taneo, di wilayah RT 06, kelurahan Alak, kecamatan Alak.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Arie
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Selama Tahun 2024, Jaringan Perdagangan Orang Berkedok Magang ke Taiwan Sudah Kirim 100 PMI ke Taiwan

Selama Tahun 2024, Jaringan Perdagangan Orang Berkedok Magang ke Taiwan Sudah Kirim 100 PMI ke Taiwan

Propam Polres Manggarai Barat Cegah Anggota Terjerumus Judol

Propam Polres Manggarai Barat Cegah Anggota Terjerumus Judol

Polda NTT Kembali Amankan Komisaris Perusahaan dan Dua Petugas Lapangan dalam Kasus TPPO

Polda NTT Kembali Amankan Komisaris Perusahaan dan Dua Petugas Lapangan dalam Kasus TPPO

126 Orang Ikut Seleksi Bakomsus Polri TA 2025 di Polda NTT, Wakapolda NTT Tegaskan Tanpa Pungutan

126 Orang Ikut Seleksi Bakomsus Polri TA 2025 di Polda NTT, Wakapolda NTT Tegaskan Tanpa Pungutan

Polda NTT Salurkan Bantuan bagi Masyarakat Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi

Polda NTT Salurkan Bantuan bagi Masyarakat Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi

Anak-Anak Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi di Posko Pengungsian Konga Diberi Trauma Healing

Anak-Anak Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi di Posko Pengungsian Konga Diberi Trauma Healing

Komentar
Berita Terbaru