Minggu, 09 Februari 2025

Dugong dan Lumba-lumba Ditemukan Terdampar dan Mati di Pantai Pariti-Kupang

Imanuel Lodja - Senin, 14 Oktober 2024 09:06 WIB
Dugong dan Lumba-lumba Ditemukan Terdampar dan Mati di Pantai Pariti-Kupang

digtara.com - Dua ekor mamalia laut dugong dan lumba-lumba ditemukan terdampar dan mati di pantai Desa Pariti, Kecamatan Sulamu, Kabupaten Kupang akhir pekan lalu dalam waktu berbeda.

Baca Juga:

Mamalia ini terdampar di pantai yang merupakan kawasan Taman Wisata Alam Laut Teluk Kupang.

Dugong ditemukan pada Kamis (10/10/2024) dalam keadaan mati dan menuju pembusukan.

Sementara lumba-lumba ditemukan hidup pada Jumat (11/10/2024) dalam keadaan terluka. Namun beberapa saat pasca ditemukan, lumba-lumba ini mati.

Kedua mamalia ini pun langsung dikuburkan setelah diambil beberapa sampel.

Kejadian terdamparnya mamalia laut ini dilaporkan oleh Yogi Fanggidae, warga Desa Pariti Kabupaten Kupang yang tinggal tidak jauh dari lokasi penemuan pada 10 Oktober 2024.

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Balai Kawasan Konservasi Perairan Nasional (BKKPN) Kupang dan Balai Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut (BPSPL) Denpasar Wilayah Kerja Provinsi NTT, Direktorat Jenderal Pengelolaan Kelautan dan Ruang Laut (DPKRL) melakukan respon cepat penanganan mamalia laut yang terdampar tersebut.

Hasil identifikasi pada Kamis lalu menunjukkan jenis mamalia laut yang terdampar adalah Dugong dengan jumlah 1 ekor.

Dari hasil pengukuran morfometrik diketahui dugong memiliki panjang 210 centimeter dan berjenis kelamin jantan.

Dugong ditemukan sudah dalam kondisi mati dan mulai mengalami pembusukan sehingga masuk kode 3 kejadian terdampar.

Selanjutnya dilakukan pengambilan sampel daging dan kulit, serta penguburan bangkai Dugong di Pantai Desa Pariti.

Sehari setelahnya, pada 11 Oktober 2024 pukul 08.00 Wita, Yogi Fanggidae kembali melaporkan soal lumba-lumba yang terdampar di pantai Pariti.

Lumba-lumba ditemukan dalam kondisi hidup dan di tubuh lumba-lumba tersebut terdapat Iuka berbentuk lingkaran dengan diameter sekitar 5 centimeter.

Lumba-lumba yang ditemukan merupakan jenis Lumba-lumba Bercak / Spotted dolphin (Stenella annuata) dengan jumlah 1 ekor.

Dari hasil pengukuran morfometrik diketahui lumba-lumba memiliki panjang tubuh 193 centimeter dan berjenis kelamin betina.

Awalnya warga sudah melakukan upaya penyelamatan dengan membawa lumba-lumba ke perairan terbuka.

Namun setelah dilakukan percobaan beberapa kali, lumba-lumba tetap kembali ke pantai.

Percobaan penyelamatan untuk membawanya ke perairan terbuka yang lebih jernih dan tenang mengalami kesulitan karena kondisi perairan di sekitar lokasi kejadian sedang surut, berarus dan keruh dengan substrat lumpur.

Akhirnya lumba-lumba tidak dapat diselamatkan dan mati karena kondisinya yang semakin lemah.

Bangkai lumba-lumba kemudian dikuburkan masyarakat dan pemerintah desa setempat.

Imam Fauzi selaku Kepala BKKPN Kupang yang dikonfirmasi Minggu (13/10/2024) membenarkan kejadian ini.

Ia menjelaskan bahwa terdapat beberapa faktor penyebab mamalia laut mengalami terdampar.

"Biota laut terdampar dan mati dapat disebabkan karena umur sudah tua, penyakit, memakan sampah, terjerat alat tangkap, perburuan dan pemangsaan," jelas Imam.

Penentuan terkait penyebab dugong dan lumba-lumba di Pantai Pariti mengalami terdampar dan mati masih perlu dilakukan analisa lebih lanjut.

Untuk penanganan mamalia laut yang terdampar mati dapat dilakukan dengan metode penenggelaman, dibakar dan dikubur.

Dilakukan juga sosialisasi kepada masyarakat dan pemerintah desa bahwa lumba-lumba dan dugong merupakan jenis biota laut yang dilindungi penuh oleh pemerintah melalui Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 1999 tentang Pengawetan Jenis Tumbuhan dan Satwa dan Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan No 79 tahun 2018 tentang Rencana Aksi Nasional Konservasi Mamalia Laut.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Arie
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Cegah Penyebaran Virus dan Penyakit, Bangkai Dugong Dikuburkan

Cegah Penyebaran Virus dan Penyakit, Bangkai Dugong Dikuburkan

Dugong Mati Terdampar di Pantai Wisata Panmuti Kupang

Dugong Mati Terdampar di Pantai Wisata Panmuti Kupang

Bhabinkamtibmas di Kota Kupang Bantu Pelajar dengan Perlengkapan Sekolah dari Uang Tunjangan

Bhabinkamtibmas di Kota Kupang Bantu Pelajar dengan Perlengkapan Sekolah dari Uang Tunjangan

Warga Kota Kupang Keluhkan Judi Sabung Ayam dan Miras, Polisi Segera Tindaklanjuti

Warga Kota Kupang Keluhkan Judi Sabung Ayam dan Miras, Polisi Segera Tindaklanjuti

Polsek Kupang Tengah Bekuk Dua Pelaku Spesialis Pencuri Handphone

Polsek Kupang Tengah Bekuk Dua Pelaku Spesialis Pencuri Handphone

Sempat Kritis, ART yang Coba Bunuh Diri Dirujuk ke RS Leona Kupang

Sempat Kritis, ART yang Coba Bunuh Diri Dirujuk ke RS Leona Kupang

Komentar
Berita Terbaru