Kamis, 21 November 2024

Enam Hari Hanyut di Sungai Bahilang Jasad Bocah SMP Ditemukan Meninggal Dunia, Ayah Korban Histeris

Erwan Tanjung - Jumat, 18 Oktober 2024 11:00 WIB
Enam Hari Hanyut di Sungai Bahilang Jasad Bocah SMP Ditemukan Meninggal Dunia, Ayah Korban Histeris
istimewa
Jasad korban bocah SMP saat di evaluasi petugas dari dalam sungai.

digtara.com - Setelah enam hari di nyatakan hilang akibat hanyut terbawa arus sungai bahilang, jasad bocah SMP berusia 15 tahun di kota Tebingtinggi, Sumatera Utara, Kamis malam (17/10/2024) sekitar pukul 20:30 Wib, ditemukan mengambang dan meninggal dunia sekitar lima kilometer dari lokasi korban pertama kali hanyut.

Baca Juga:

Di lokasi penemuan jasad, orangtua korban histeris saat melihat kondisi anaknya mengambang di atas air dalam keadaan posisi telentang.

Awal penemuan jasad korban, pertama kali di temukan seorang warga sedang memancing ikan, tepatnya di pintu bendungan irigasi banyu di aliran sungai padang, di mana posisi korban dalam keadaan telentang dan tersangkut di pintu bendungan, kemudian warga langsung melaporkan kejadian ini kepada pihak kepolisian polres Tebingtinggi.

Mendapatkan laporan polisi dan bersama petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kota Tebingtinggi, yang tiba ke lokasi langsung melakukan evakuasi korban yang mengambang dengan menggunakan perahu karet, proses evakuasi sempat terkendala karena derasnya arus sungai.

Korban yang dinyakan hilang sejak Jumat sore pekan lalu, peristiwa kejadian ini berawal saat korban bersama temannya mandi sambil melompat dari jembatan sungai bahilang, di mana saat itu kondisi air sungai sedang banjir dan melanda hampir seluruh kota Tebingtinggi.

Menurut keterangan saksi Ahmad Suteja, malam itu dirinya sedang memancing. Saat melihat ke bawah sungai dirinya terkejut melihat sesosok mayat mengambang di pintu bendungan, merasa takut dirinya langsung melaporkan ke pihak petugas penjaga pintu bendungan.

Di lokasi yang sama, Kapolsek Padang Hulu yng malam itu menjabat sebagai Pengamanan dalam (PADAL) AKP Marolop Samosir,membenarkan adanya penemuan mayat di pintu bendungan bajayu, yang mana mayat tersebut sudah enam hari hanyut terbawa arus sungai.

"Korban pertama kali di temukan warga saat memancing ikan," terang AKP Marolop Samosir.

Kini setelah jasad korban berhasil di evakuasi dari dalam air,kemudian jasad korban di bawa ke rumah sakit Bhayangkara kota Tebingtinggi, guna untuk dioptosi.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Arie
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Empat Pelaku Judol di Tebingtinggi Dilepas Usai Diduga Dimintai Uang 10 Juta

Empat Pelaku Judol di Tebingtinggi Dilepas Usai Diduga Dimintai Uang 10 Juta

Lengkapi Petunjuk Jaksa, Penyidik PPA Polres Lembata Limpahkan Lagi Berkas Perkara Penyiraman Air Keras Siswi SMP

Lengkapi Petunjuk Jaksa, Penyidik PPA Polres Lembata Limpahkan Lagi Berkas Perkara Penyiraman Air Keras Siswi SMP

Pemilik Sabu 5,38 Gram Diringkus Sat Narkoba Polres Tebingtinggi

Pemilik Sabu 5,38 Gram Diringkus Sat Narkoba Polres Tebingtinggi

Warga Temukan Granat Nanas Di Ladang Ubi, Kapolsek Padang Hilir: Penemuan Ini Jangan Sampai Viral di Medsos

Warga Temukan Granat Nanas Di Ladang Ubi, Kapolsek Padang Hilir: Penemuan Ini Jangan Sampai Viral di Medsos

Kasus Pencabulan dan Penyiraman Air Keras pada Siswi SMPN Nubatukan Lembata Dilimpahkan ke JPU

Kasus Pencabulan dan Penyiraman Air Keras pada Siswi SMPN Nubatukan Lembata Dilimpahkan ke JPU

FAKTA BARU! Siswi SMP Korban Penyiraman Air Keras di Lembata Ternyata Pernah Dicabuli Tersangka

FAKTA BARU! Siswi SMP Korban Penyiraman Air Keras di Lembata Ternyata Pernah Dicabuli Tersangka

Komentar
Berita Terbaru