Anggota Direktorat Samapta Polda NTT Manfaatkan CFD untuk Bantu Warga
digtara.com - Anggota Direktorat Samapta Polda memanfaatkan kegiatan Car Free Day (CFD) pada Sabtu (19/10/2024) di sepanjang Jalan El Tari, Kota Kupang untuk pelayanan membantu warga.
Baca Juga:
Personil dari Dit Samapta Polda NTT turut berbaur dengan masyarakat membantu masyarakat, khususnya para pedagang, dengan melayani pembeli serta menawarkan dagangan berupa makanan, minuman, buah-buahan, aksesori, dan barang dagangan lainnya.
Kegiatan ini disambut antusias oleh masyarakat. Para personel Dit Samapta Polda NTT tak hanya menjaga keamanan di lokasi CFD, tetapi juga aktif berpartisipasi dalam membantu para pedagang.
Warga merasa senang dan sangat terbantu dengan kehadiran aparat kepolisian yang dengan sukarela meluangkan waktu mereka untuk meringankan beban para penjual, bahkan ikut mempromosikan barang-barang dagangan.
Salah satu warga, Mersi yang juga pedagang buah yang berjualan di lokasi CFD, mengungkapkan rasa terima kasihnya.
"Kami sangat terbantu dengan kehadiran Bapak dan Ibu Polisi. Biasanya kami harus berteriak sendiri menawarkan jualan, tapi hari ini mereka ikut membantu menawarkan dagangan kami kepada para pengunjung. Terima kasih untuk perhatian Polri," katanya.
Wadir Samapta Polda NTT, AKBP Joseph F.H. Mandagi menyampaikan bahwa kegiatan Sabtu Pelayanan merupakan bentuk nyata kehadiran Polri di tengah-tengah masyarakat untuk tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga terlibat aktif dalam mendukung perekonomian kecil.
"Kegiatan ini kami adakan sebagai bentuk dukungan terhadap masyarakat, khususnya para pedagang kecil, di mana kami tidak hanya berperan sebagai penjaga keamanan, tetapi juga sebagai mitra yang membantu meningkatkan kesejahteraan mereka. Semangat Sabtu Pelayanan ini adalah wujud nyata dari tekad kami untuk selalu berada bersama dan untuk masyarakat," ujar mantan Kapolres Sumba Barat Daya ini.
Kehadiran personel Polda NTT di CFD ini tidak hanya memberikan rasa aman, tetapi juga meningkatkan suasana kekeluargaan antara aparat kepolisian dan warga.
Kegiatan seperti ini diharapkan bisa terus berlanjut, karena tidak hanya membantu secara ekonomi, tetapi juga mempererat hubungan antara Polri dan masyarakat di Kota Kupang.