Jumat, 22 November 2024

Buntut Kasus Pembakaran Puluhan Rumah di Adonara Barat-Flores Timur, Polisi Amankan 16 Orang Warga

Imanuel Lodja - Selasa, 22 Oktober 2024 15:00 WIB
Buntut Kasus Pembakaran Puluhan Rumah di Adonara Barat-Flores Timur, Polisi Amankan 16 Orang Warga
istimewa
Kasus Pembakaran Puluhan Rumah di Adonara Barat-Flores Timur.

Tim identifikasi dari Polres Flores Timur juga sudah melakukan olah TKP di lokasi kejadian dan mendata jumlah rumah yang dibakar dan korban.

Baca Juga:

"Penyidik sudah mengamankan dan melakukan pemeriksaan kepada para terduga pelaku penyerangan," ujar Kapolres.

Ia memastikan kalau saat ini situasi Kamtibmas di Desa Ile Pati dan Desa Bugalima terkendali, masih dilakukan penjagaan dan patroli pers gabungan Polri dan TNI.

Penjagaan dilakukan oleh 50 anggota Polres Flores Timur, Brimob Maumere 50 orang dan Polsek Adonara dibantu 50 personil dari Kodim Larantuka.

Pada Senin, 21 Oktober 2024, sekitar pukul 05.30 WITA, insiden pembakaran rumah-rumah warga terjadi di Desa Bugalima, Kecamatan Adonara Barat, Kabupaten Flores Timur.

Aksi ini dipicu oleh konflik berkepanjangan mengenai tanah adat yang sudah berlangsung sejak tahun 1970.

Meskipun pernah dilakukan mediasi oleh Forkopimda Kabupaten Flores Timur pada 1990-an, kesepakatan mengenai batas tanah yang disengketakan belum tercapai.

Terakhir, pada Juli 2024, setelah pengukuran oleh Badan Pertanahan Nasional (BPN), ketidakpuasan masyarakat tetap ada.

Kapolres Flores Timur, AKBP I Nyoman Putra Sandita menegaskan pentingnya penyelesaian konflik tanpa kekerasan.

"Kami minta masing-masing tokoh masyarakat menahan diri. Tidak ada permasalahan yang harus diselesaikan dengan kekerasan. Di sini ada pemerintah, Polri, dan TNI yang siap menangani situasi," tegas Kapolres.

Ia menjelaskan bahwa sudah ada kesepakatan dari kedua belah pihak untuk menahan diri dan tidak melakukan penyerangan lebih lanjut, serta menekankan bahwa pemerintah daerah bersama aparat keamanan siap memfasilitasi penyelesaian masalah.

Kejadian pembakaran tersebut menyebabkan kerugian besar, dengan 51 rumah warga Desa Bugalima dilaporkan terbakar.

Selain itu, empat orang terluka akibat tembakan senapan angin, dan seorang warga, yang menderita stroke, ditemukan meninggal dunia terperangkap di dalam rumahnya yang terbakar.

Kapolres mengambil tindakan cepat dengan mengirimkan tambahan personil dari Polres Flores Timur untuk menjaga keamanan.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Arie
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Kapolri Kunjungi Lokasi Pengungsian dan Berdialog dengan Warga Flores Timur

Kapolri Kunjungi Lokasi Pengungsian dan Berdialog dengan Warga Flores Timur

Pasca Erupsi, Anggota BKO Aman Nusa II Pulihkan Akses Jalan di Boru- Flores Timur

Pasca Erupsi, Anggota BKO Aman Nusa II Pulihkan Akses Jalan di Boru- Flores Timur

Ketua Umum Bhayangkari Bagikan Sembako untuk Pengungsi di Flores Timur

Ketua Umum Bhayangkari Bagikan Sembako untuk Pengungsi di Flores Timur

Kapolri Salurkan Bantuan Kebutuhan Dasar di Posko Kobasoma Flores Timur

Kapolri Salurkan Bantuan Kebutuhan Dasar di Posko Kobasoma Flores Timur

Kapolres dan Bhayangkari Flores Timur Hibur Anak Korban Erupsi Lewotobi

Kapolres dan Bhayangkari Flores Timur Hibur Anak Korban Erupsi Lewotobi

Korban Erupsi Gunung Lewotobi Flores Timur Dapat Bantuan Air Bersih dari Satbrimob Polda NTT

Korban Erupsi Gunung Lewotobi Flores Timur Dapat Bantuan Air Bersih dari Satbrimob Polda NTT

Komentar
Berita Terbaru