Minggu, 27 Oktober 2024

Bhabinkamtibmas Polres Flores Timur Jadi Guru Bagi Anak-anak di Wilayah Konflik Desa Bugalima-Adonara Barat

Imanuel Lodja - Sabtu, 26 Oktober 2024 11:00 WIB
Bhabinkamtibmas Polres Flores Timur Jadi Guru Bagi Anak-anak di Wilayah Konflik Desa Bugalima-Adonara Barat
istimewa
Bhabinkamtibmas Polres Flores Timur Jadi Guru Bagi Anak-anak di Wilayah Konflik Desa Bugalima-Adonara Barat

digtara.com - Aktivitas pendidikan di Kecamatan Adonara Barat, Kabupaten Flores Timur, NTT pasca konflik di wilayah tersebut turut terpengaruh dan terganggu.

Baca Juga:

Di Desa Bugalima, Kecamatan Adonara Barat, tiga sekolah terpaksa meliburkan aktivitas belajar-mengajar akibat dampak konflik.

Tiga sekolah yang terdampak adalah PAUD St. Elisabeth, SD Inpres Bugalima, dan SMP N SATAP Bugalima.

Situasi ini membuat anak-anak di desa tersebut kehilangan akses pendidikan dan rutinitas harian mereka, yang seharusnya menjadi bagian dari kehidupan normal.

Di tengah kondisi ini, Bhabinkamtibmas Polres Flores Timur, Briptu Kelen, tergerak hatinya untuk berbuat lebih.

Pada Jumat pagi (25/10/2024), ia datang SMPN SATAP Bugalima, bukan sebagai petugas keamanan, tetapi sebagai sosok pengganti guru bagi anak-anak yang sedang menanti kehadiran seorang pembimbing.

Dengan senyum dan ketulusan, Briptu Kelen masuk ke kelas berinteraksi dengan anak-anak, dan mulai mengajar layaknya seorang guru.

"Kehadiran saya di sini bukan hanya untuk memberikan keamanan, tetapi juga untuk menunjukkan bahwa kami peduli. Anak-anak ini butuh seseorang yang bisa mendampingi mereka dalam belajar, agar mereka tetap merasa ada harapan dan semangat untuk bangkit," ungkap Briptu Kelen pada Jumat (25/10/2024).

Briptu Kelen mengajarkan berbagai hal sederhana namun penuh makna, hingga menanamkan nilai-nilai kebersamaan.

Ia juga mengajak anak-anak untuk tetap fokus pada pendidikan dan tidak menyerah meski dalam situasi yang sulit. Anak-anak pun terlihat antusias dan mulai ceria kembali, mengelilingi Briptu Kelen, seolah menemukan sosok guru yang mereka rindukan.

"Ketika saya melihat anak-anak ini, saya merasa bahwa mereka sangat membutuhkan perhatian. Tidak hanya untuk belajar, tetapi juga untuk mendapatkan semangat dan motivasi. Pendidikan adalah hak mereka, dan saya ingin berkontribusi meskipun hanya dengan cara sederhana," tambahnya.

Briptu Kelen berjanji akan terus membantu anak-anak selama aktivitas belajar-mengajar di sekolah-sekolah tersebut belum bisa berjalan normal.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Arie
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tersangka Kasus Pembakaran Rumah di Adonara Barat-Flores Timur Bertambah Jadi 20 Orang, Ini Daftarnya

Tersangka Kasus Pembakaran Rumah di Adonara Barat-Flores Timur Bertambah Jadi 20 Orang, Ini Daftarnya

Kabag Psikologi Polda NTT dan Tim Turun ke Adonara Barat Beri Trauma Healing

Kabag Psikologi Polda NTT dan Tim Turun ke Adonara Barat Beri Trauma Healing

Tersangka Pembakaran Rumah di Adonara Barat-Flores Timur Terancam Hukuman hingga 15 Tahun Penjara

Tersangka Pembakaran Rumah di Adonara Barat-Flores Timur Terancam Hukuman hingga 15 Tahun Penjara

250 Paket Bantuan Dibagikan Polda NTT kepada Warga Terdampak Konflik di Flores Timur

250 Paket Bantuan Dibagikan Polda NTT kepada Warga Terdampak Konflik di Flores Timur

Pastikan Keamanan Warga, Polisi Patroli Jalan Kaki di Desa Bogalima, Adonara Barat

Pastikan Keamanan Warga, Polisi Patroli Jalan Kaki di Desa Bogalima, Adonara Barat

Korban Bentrok di Desa Bugalima-Flores Timur Dapat Bantuan Sembako dari Kapolres Flores Timur

Korban Bentrok di Desa Bugalima-Flores Timur Dapat Bantuan Sembako dari Kapolres Flores Timur

Komentar
Berita Terbaru