Jumat, 22 November 2024

Dimediasi Kapolsek Amarasi, Anak yang Laporkan Ibunya ke Polisi Cabut Laporan dan Memilih Berdamai

Imanuel Lodja - Senin, 28 Oktober 2024 09:00 WIB
Dimediasi Kapolsek Amarasi, Anak yang Laporkan Ibunya ke Polisi Cabut Laporan dan Memilih Berdamai
istimewa
Dimediasi Kapolsek Amarasi, Anak yang Laporkan Ibunya ke Polisi Cabut Laporan dan Memilih Berdamai

Margarita beralasan kalau Martha pun ingin memukulnya sehingga ia refleks memungut dahan kayu di samping dapur lalu memukul Martha.

Baca Juga:

"Tidak apa-apa kalau anak kandung saya yang juga anak sulung saya mau memasukkan saya di penjara," ujar Margarita disertai tangis kesedihan.

Ia juga pasrah dengan proses hukum yang bakal berlanjut. "Kalau ada surat panggilan dari polisi maka saya pasti datang," ujarnya.

Margarita juga kecewa dengan sikap Martha. Sebagai anak, Martha tidak pernah datang ke rumah pasca peristiwa tersebut.

"Saya memang sakit hati dengan Martha yang lapor saya ke polisi karena ini baru pertama kali saya berurusan dengan polisi," tandas janda sembilan orang anak ini.

Margarita sendiri sudah 9 tahun menjanda pasca suaminya meninggal dunia pada tahun 2015. Ia pun harus menjadi orang tua tunggal menghidupi dan menyekolahkan 9 orang anaknya.

Kapolsek tetap memberikan kesempatan kepada Martha agar memikirkan secara matang keputusannya.

Martha Kanaf (34), warga Buraen, RT 011/RW 003, Kecamatan Amarasi Selatan, Kabupaten Kupang, NTT tega melaporkan ibu kandungnya, Margarita Kanaf ke polisi di Polsek Amarasi.

Martha tidak terima saat ibu kandungnya memukulnya di jalan umum di wilayah RT 011/RW 003, Kelurahan Buraen Kabupaten Kupang.

Margarita bukan tanpa alasan memukul Martha yang juga anak kandungnya. Pasalnya Martha memukul anaknya (cucu dari Margarita) yang masih berusia lima tahun.

Martha juga melaporkan adiknya Ordi Kanaf karena ikut membantu memukul Martha.

Laporan tertuang dalam laporan polisi nomor LP/B/16/VIII/SPKT/Polsek Amarasi/Polres Kupang/Polda NTT

Margarita tidak terima dan marah atas sikap kasar Martha terhadap cucunya sehingga ia memukul Martha dengan kayu pada tangan, punggung dan bokong secara berulang kali.

Ordi Kanaf yang juga tidak terima dengan sikap kasar Martha kemudian ikut memukuli Martha pada bagian bahu sebanyak satu kali.

Martha yang mendapat luka langsung ke Polsek Amarasi melaporkan kasus penganiayaan ini.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Arie
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Bobol Rumah Warga, Tiga Pria di Manggarai Barat Dibekuk Polisi

Bobol Rumah Warga, Tiga Pria di Manggarai Barat Dibekuk Polisi

Pria Berpakaian Ojol Ditemukan Tewas

Pria Berpakaian Ojol Ditemukan Tewas

Anak-Anak Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi di Posko Pengungsian Konga Diberi Trauma Healing

Anak-Anak Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi di Posko Pengungsian Konga Diberi Trauma Healing

Keluarga Tolak Autopsi Jenazah Siswa SMK Tewas Diduga Konsumsi Minuman Power F, Polisi Tetap Lakukan Penyelidikan

Keluarga Tolak Autopsi Jenazah Siswa SMK Tewas Diduga Konsumsi Minuman Power F, Polisi Tetap Lakukan Penyelidikan

Siswa SMK di Soe Diduga Meninggal Pasca Konsumsi Minuman Power F

Siswa SMK di Soe Diduga Meninggal Pasca Konsumsi Minuman Power F

Mantap! 10 Anggota Polres Alor Dapat Penghargaan dari Kapolres

Mantap! 10 Anggota Polres Alor Dapat Penghargaan dari Kapolres

Komentar
Berita Terbaru