Tiga Pucuk Senpira Diamankan Polisi saat Patroli Dialogis di Desa Ilepati-Adonara Barat
digtara.com - Tim gabungan dari TNI dan Polri melakukan patroli dialogis di wilayah Kecamatan Adonara Barat, Kabupaten Flores Timur akhir pekan lalu.
Baca Juga:
Patroli dialogis dipimpin Kapolres Flores Timur, AKBP I Nyoman Putra Sandita.
Saat patroli di Desa Ilepati, Kecamatan Adonara Timur, Kapolres Flores Timur dan tim gabungan menyita tiga pucuk senjata api rakitan (Senpira) laras panjang.
"Tim gabungan TNI-Polri patroli dialogis ke Desa Ilepati menyita tiga pucuk senjata api rakitan laras panjang," ujar Kapolres Flores Timur saat dikonfirmasi akhir pekan lalu.
Ketiga senjata itu diamankan terkait bentrok berdarah antara warga Desa Ile Pati dengan Desa Bugalima yang menewaskan dua orang.
Aparat TNI dan Pomri pun menghimbau kepada warga agar dapat beraktivitas normal tanpa ada rasa takut.
Kapolres juga memastikan kalau situasi keamanan di wilayah Adonara Timur sudah kondusif.
Aparat juga melakukan kegiatan pelayanan dapur lapangan, penyediaan air siap minum menggunakan mobil water gen dari Polda NTT dan giat trauma healing.
"Semua berjalan lancar. Keamanan sudah kondusif. Warga silahkan beraktivitas tanpa rasa takut," ujar mantan Kapolres Rote Ndao ini.
Kapolres Flores Timur AKBP I Nyoman Putra Sandita juga mengungkapkan jumlah tersangka terkait bentrokan berdarah antardua desa itu kini bertambah menjadi 20 orang.
Sebanyak 96 personel TNI-Polri dikerahkan untuk menyisir Desa Ile Pati, Kecamatan Adonara Barat.
Kapolres mengatakan 20 orang yang ditetapkan sebagai tersangka sudah ditahan di Rumah Tahanan (Rutan) Polres Flores Timur.
Para tersangka termasuk warga yang dianggap sebagai provokator bentrokan dan pemilik senjata.
Ditegaskan lagi bahwa situasi kedua desa yang berkonflik itu sudah mulai kondusif.
Walau begitu, petugas masih tetap berjaga di sana. Anak-anak yang masuk sekolah juga akan dikawal serta diantar jemput oleh anggota polisi dan TNI. Ia mempersilakan para perempuan di desa itu untuk kembali beraktivitas.
"Kami sudah sampaikan anak-anak yang mau masuk sekolah akan diantar jemput," ujar Kapolres.