Kapolres Belu Ajak Warga Bersatu Ciptakan Keamanan di Kabupaten Belu
digtara.com - Pasca sumpah adat warga dua desa di Kecamatan Kakuluk Mesak, Kabupaten Belu, Kapolres Belu mengajak warga dua desa ini bersatu menjaga Kamtibmas jelang Pilkada 2024
Baca Juga:
Kapolres Belu, AKBP Benny Miniani Arief mengimbau warga desa Kenebibi dan desa Jenilu untuk saling menghargai dan merawat kerukunan di wilayah kabupaten Belu.
Dengan kerukunan dan persaudaraan yang terus dibangun oleh warga di dua desa tersebut, konflik yang kerap terjadi, dengan sendirinya akan hilang dan digantikan dengan bersama-sama menciptakan suasana yang aman dan sejuk di wilayah kabupaten Belu khususnya selama perhelatan Pilkada 2024.
Wakapolres Belu, Kompol Lorensius yang mewakili Kapolres Belu mengingatkan hal itu saat memfasilitasi prosesi sumpah perdamaian dan ritual adat antara warga Desa Jenilu dengan Desa Kenebibi di Uma Kukun Tabauk, Kompleks Pekuburan Adat Desa Kenebibi, Kecamatan Kakuluk Mesak Kabupaten Belu, Rabu (30/10/2024).
Ia berterima kasih kepada warga dari dua desa yang hadir untuk saling memaafkan dan berdamai secara kekelurgaan atau secara adat.
"Perlu diketahui sumpah adat ini sakral dan tidak main-main, jadi siapa yang melanggar maka akan menanggung resikonya," ungkap Wakapolres Belu.
Setelah sumpah adat ini, Wakapolres berharap apa yang terjadi sebelumnya segera dilupakan karena semua adalah saudara dan tidak perlu lagi adanya keributan saling serang dan bermusuhan.
Ia minta semua menjaga kekompakan dan keamanan bersama khususnya di wilayah Kakuluk Mesak.
"Mari kita jaga kamtibmas dengan baik sehingga pelaksanaan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati dapat berjalan dengan aman dan lancar," ajak Wakapolres Belu.
Prosesi sumpah adat perdamaian yang mendapat pengamanan ketat dari anggota gabungan Polres dan Polsek jajaran diawali dengan sapaan dari Kepala Desa Jenilu dan Kepala Desa Kenebibi kemudian dilanjutkan dengan prosesi adat yang dipimpin oleh Ketua suku Atok Bau.
Dihadapan aparat kepolisian dan TNI, pemerintah desa, tokoh adat, tokoh pemuda dan tokoh masyarakat dari dua desa yang hadir saat itu, kedua belah pihak sepakat tidak akan mengulangi perbuatan serupa, baik secara perorangan maupun kelompok.
Kesepakatan damai lainnya yakni kedua belah pihak berjanji akan bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban di kabupaten Belu khususnya di wilayah kecamatan Kakuluk Mesak.