Rabu, 04 Desember 2024

Kapolres Belu Ajak Warga Bersatu Ciptakan Keamanan di Kabupaten Belu

Imanuel Lodja - Jumat, 01 November 2024 13:40 WIB
Kapolres Belu Ajak Warga Bersatu Ciptakan Keamanan di Kabupaten Belu
istimewa
Kapolres Belu Ajak Warga Bersatu Ciptakan Keamanan di Kabupaten Belu

digtara.com - Pasca sumpah adat warga dua desa di Kecamatan Kakuluk Mesak, Kabupaten Belu, Kapolres Belu mengajak warga dua desa ini bersatu menjaga Kamtibmas jelang Pilkada 2024

Baca Juga:

Kapolres Belu, AKBP Benny Miniani Arief mengimbau warga desa Kenebibi dan desa Jenilu untuk saling menghargai dan merawat kerukunan di wilayah kabupaten Belu.

Dengan kerukunan dan persaudaraan yang terus dibangun oleh warga di dua desa tersebut, konflik yang kerap terjadi, dengan sendirinya akan hilang dan digantikan dengan bersama-sama menciptakan suasana yang aman dan sejuk di wilayah kabupaten Belu khususnya selama perhelatan Pilkada 2024.

Wakapolres Belu, Kompol Lorensius yang mewakili Kapolres Belu mengingatkan hal itu saat memfasilitasi prosesi sumpah perdamaian dan ritual adat antara warga Desa Jenilu dengan Desa Kenebibi di Uma Kukun Tabauk, Kompleks Pekuburan Adat Desa Kenebibi, Kecamatan Kakuluk Mesak Kabupaten Belu, Rabu (30/10/2024).

Ia berterima kasih kepada warga dari dua desa yang hadir untuk saling memaafkan dan berdamai secara kekelurgaan atau secara adat.

"Perlu diketahui sumpah adat ini sakral dan tidak main-main, jadi siapa yang melanggar maka akan menanggung resikonya," ungkap Wakapolres Belu.

Setelah sumpah adat ini, Wakapolres berharap apa yang terjadi sebelumnya segera dilupakan karena semua adalah saudara dan tidak perlu lagi adanya keributan saling serang dan bermusuhan.

Ia minta semua menjaga kekompakan dan keamanan bersama khususnya di wilayah Kakuluk Mesak.

"Mari kita jaga kamtibmas dengan baik sehingga pelaksanaan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati dapat berjalan dengan aman dan lancar," ajak Wakapolres Belu.

Prosesi sumpah adat perdamaian yang mendapat pengamanan ketat dari anggota gabungan Polres dan Polsek jajaran diawali dengan sapaan dari Kepala Desa Jenilu dan Kepala Desa Kenebibi kemudian dilanjutkan dengan prosesi adat yang dipimpin oleh Ketua suku Atok Bau.

Dihadapan aparat kepolisian dan TNI, pemerintah desa, tokoh adat, tokoh pemuda dan tokoh masyarakat dari dua desa yang hadir saat itu, kedua belah pihak sepakat tidak akan mengulangi perbuatan serupa, baik secara perorangan maupun kelompok.

Kesepakatan damai lainnya yakni kedua belah pihak berjanji akan bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban di kabupaten Belu khususnya di wilayah kecamatan Kakuluk Mesak.

Sumpah Adat antara warga desa Jenilu dan desa Kenebibi yang berlangsung pukul 11.00 wita, dihadiri Kabag Ops Polres Belu, Kasat Sat Samapta Polres Belu, Kapolsek Kakuluk Mesak, KBO Sat Samapta, Kasi Propam Polres Belu dan Sekcam Kakuluk Mesak.

Hadir juga Anggota Pos AL Atapupu, Kepala Desa Jenilu, Kepala Desa Kenebibi serta Tokoh Adat ,Tokoh Masyarakat dan Tokoh Pemuda dari Desa Jenilu dan desa Kenebibi.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Arie
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Polresta Kupang Kota Tertibkan Meriam Tradisional

Polresta Kupang Kota Tertibkan Meriam Tradisional

Miras dan Palak Warga, Empat Pemuda Diamankan Polisi

Miras dan Palak Warga, Empat Pemuda Diamankan Polisi

Polres Nagekeo Bekuk Pelaku Pembacokan Warga

Polres Nagekeo Bekuk Pelaku Pembacokan Warga

Bocah di Kabupaten TTU Ditemukan Tewas di Embung

Bocah di Kabupaten TTU Ditemukan Tewas di Embung

Empat TPS di Tiga Kabupaten di NTT Gelar PSU

Empat TPS di Tiga Kabupaten di NTT Gelar PSU

Gadis Disabilitas di Nagekeo-NTT Jadi Korban Persetubuhan, Dilakukan Berulang Kali

Gadis Disabilitas di Nagekeo-NTT Jadi Korban Persetubuhan, Dilakukan Berulang Kali

Komentar
Berita Terbaru