Gunung Lewotobi Laki-laki Keluarkan Nyala Api dan Hujan Pasir Panas
digtara.com - Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, NTT bereaksi lagi pada Senin (4/11/2024) sekira pukul 00.10 wita.
Baca Juga:
Gunung berapi yang terletak di Desa Pululera, Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur ini mengeluarkan letusan dengan suara besar.
Gunung juga mengeluarkan nyala api disertai hujan pasir panas di beberapa desa yang berdekatan dengan letusan gunung hingga sampai di desa Boru, Kecamatan Wulanggitang
Masyarakat dari desa Klatanlo, Hokeng Jaya dan Nwakote pun sudah mengungsi mencari tempat aman.
Hingga Senin pagi hujan pasir panas masih berlangsung. Pergerakan kendaraan roda empat dan roda dua terganggu akibat hujan pasir menutupi pandangan.
Selain itu akibat letusan gunung ini, penerangan listrik di beberapa desa padam total.
Informasi lain menyebutkan terjadi kebakaran di areal Susteran SSPS Hokeng akibat terkena letusan gunung tersebut.
Data dari Pos pengamatan gunung api Lewotobi Laki-laki menyebutkan telah terjadi erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki, Nusa Tenggara Timur pada 3 November 2024 pukul 23:57 Wita namun tinggi kolom abu tidak teramati.
Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 47.3 mm dan durasi kurang lebih 24 menit 10 detik.
Saat ini Gunung Lewotobi Laki-laki berada pada status level III (siaga) dengan rekomendasi masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki dan pengunjung/wisatawan tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius 3.5 kilometer dari pusat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki serta sektoral 4 kilometet pada arah Utara-Timur Laut dan 5 kilometer pada sektor Timur Laut.
Masyarakat diminta agar tenang dan mengikuti arahan Pemerintah daerah serta tidak mempercayai isu-isu yang tidak jelas sumbernya.
Masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-Laki juga dihimbau mewaspadai potensi banjir lahar hujan pada sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Lewotobi Laki-Laki jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi.
Masyarakat yang terdampak hujan abu Gunung Lewotobi Laki-laki disarankan memakai masker/penutup hidung-mulut untuk menghindari bahaya abu vulkanik pada sistem pernafasan.
Pemerintah Daerah punnsenantiasa berkoordinasi dengan Pos Pengamatan Gunung Lewotobi Laki-laki di Desa Pululera, Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Folres Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur atau Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Becana Geologi, Badan Geologi di Bandung.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi pun akan selalu berkoordinasi dengan BPBD Provinsi Nusa Tenggara Timur dan Satlak PB setempat dalam memberikan informasi tentang kegiatan Gunung Lewotobi Laki-laki.
Kapolres Flores Timur, AKBP I Nyoman Putra Sandita yang dikonfirmasi Senin (4/11/2024) mengakui kalau pihaknya mengerahkan anggota ke lokasi membantu proses evakuasi dan mengamankan situasi.