Ketua Umum Bhayangkari Salurkan Bantuan untuk Masyarakat Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki

digtara.com - Ketua umum Bhayangkari, Ny Juliati Sigit Prabowo menyalurkan bantuan sosial kemanusiaan untuk masyarakat yang terdampak akibat erupsi gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, NTT.

Baca Juga:

• Pria Berpakaian Ojol Ditemukan Tewas
• TNI-POLRI dan Warga Manggarai Barat Kembali Salurkan Bantuan Bagi Korban Erupsi Gunung Lewotobi
• Ibu Hamil di Pengungsian Melahirkan Dibantu Polisi dan Bidan

Bantuan sosial ini tiba di Flores Timur pada Selasa (5 /11/2024) petang sekitar pukul 17.00 Wita.

Bantuan tersebut diserahkan secara simbolis oleh Kapolres Flores Timur, AKBP I Nyoman Putra Sandita di Posko pengungsi Desa Konga, Kecamatan Titehena, Kabupaten Flores Timur.

Kapolres Flores Timur didampingi Wadanyon Brimob Kompi B Maumere, AKP Agustinus Silfester serta Kapolsek Wulanggitang, Iptu I Nyoman Karwadi.

Penyerahan bantuan sosial ini juga dihadiri personel Polres Flores Timur serta anggota BKO Brimob Kompi B Maumere.

Kehadiran aparat keamanan tersebut turut memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat yang tengah mengungsi, serta menunjukkan solidaritas dari seluruh jajaran kepolisian terhadap warga yang terdampak bencana.

Penyerahan bantuan sosial tersebut disambut antusias oleh masyarakat setempat, yang diwakili oleh Ketua dan anggota KSB (Kampung Siaga Bencana) Desa Konga.

Penerimaan bantuan ini diharapkan dapat membantu meringankan beban para pengungsi yang saat ini sedang menjalani masa-masa sulit pasca-erupsi.

Bantuan yang disalurkan berupa berbagai kebutuhan dasar yang sangat diperlukan oleh masyarakat pengungsi.

Bantuan yang diberikan antara lain beras, gula pasir, Indomie soto, Indomie goreng, minyak goreng ukuran 1 liter, kecap, kopi Tugu Buaya, teh Sari Wangi dan gelas kaca sebanyak 100 buah.

Bantuan-bantuan tersebut sangat berarti bagi masyarakat yang kini tinggal di tempat pengungsian sementara, di mana akses terhadap bahan makanan dan kebutuhan sehari-hari menjadi terbatas.

Kapolres Flores Timur, AKBP I Nyoman Putra Sandita menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan kepada istri Kapolri, Ny Juliati Sigit Prabowo, yang telah peduli dan memberikan bantuan bagi masyarakat yang terdampak erupsi.

"Semoga bantuan ini dapat sedikit meringankan beban saudara-saudara kita yang sedang dalam masa sulit akibat bencana ini," ujar Kapolres.

Bencana erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki yang terjadi beberapa waktu lalu menyebabkan kerusakan signifikan di beberapa wilayah di Kabupaten Flores Timur termasuk Desa Konga, yang menjadi salah satu titik terparah terdampak.

Warga yang tinggal di sekitar kaki gunung terpaksa mengungsi dan meninggalkan rumah serta ladang mereka, dengan harapan dapat memperoleh keselamatan dan bantuan dari pihak terkait.

Ketua KSB Desa Konga, mengucapkan terima kasih atas perhatian dan bantuan yang diberikan.

"Kami sangat berterima kasih kepada Bhayangkari dan pihak kepolisian yang telah memberikan bantuan kepada masyarakat kami. Ini sangat membantu, terutama untuk anak-anak dan lansia yang membutuhkan asupan makanan dan perlengkapan sehari-hari," ungkapnya.

Personel keamanan dari Polres Flores Timur dan Brimob Kompi B Maumere memastikan bahwa proses distribusi bantuan berjalan lancar tanpa ada kendala berarti.

Melalui kegiatan ini, Polri dan Bhayangkari menunjukkan komitmennya untuk selalu hadir di tengah-tengah masyarakat, terutama di saat-saat sulit seperti bencana alam.

Selain memberikan bantuan fisik, kegiatan ini juga mencerminkan semangat gotong-royong dan solidaritas antar sesama, serta harapan bahwa masyarakat yang terdampak erupsi dapat segera pulih dan melanjutkan kehidupan mereka seperti sedia kala.

Dengan penyerahan bantuan sosial ini, diharapkan kondisi masyarakat yang terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki dapat sedikit lebih baik, serta proses pemulihan pasca-bencana dapat berjalan dengan cepat dan efektif.

Pihak kepolisian bersama Bhayangkari dan berbagai lembaga terkait berjanji akan terus memantau dan memberikan bantuan hingga warga kembali dapat menjalani kehidupan normal mereka.