Update Terbaru Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki: Ribuan Rumah dan Fasilitas Umum Rusak
digtara.com - Sebanyak 2.384 rumah warga rusak akibat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, NTT.
Baca Juga:
Ribuan rumah, itu tersebar di delapan desa, yaitu Desa Nobo, Dulipali, Klatanlo, Hokeng Jaya, Boru, Boru Kedang, Nawokotek dan Pululera.
Tercatat korban luka-luka ada 63 orang, yaitu luka berat 31 orang dan luka ringan 32 orang.
Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Flores Timur, Herry Lamawuran dalam keterangannya pada Kamis (7/11/2024) menyebutkan ada tiga orang korban yang dirujuk ke RSUD Hendrikus Fernandez Larantuka.
"sisanya dirawat di Puskesmas Boru," ujar Kepala Dinas Kominfo Flores Timur.
Ia juga menjelaskan fasilitas umum yang rusak, yaitu TK/Paud 18 unit, kantor Pos dan Giro serta SD masing-masing 1 unit.
Kemudian bangunan SMP, SMA, asrama, biara, dan kapela masing-masing 3 unit. Selain itu, gedung koperasi dan bank ada 2 unit.
Warga yang mengungsi mencapai 2.410 orang dari totalnya 16.086 jiwa.
Dia menyebut ribuan pengungsi itu sedang berada di tiga posko pengungsian yang dibangun oleh pemerintah.
Rinciannya Posko Desa Lewolaga 664 orang, Desa Bokang 666 orang dan Desa Konga 1.080 orang.
"Berkurang 62 orang karena dijemput oleh keluarga ke Larantuka dan pindah mengungsi ke Desa Kobasoma. Sementara pengungsi mandiri di Kabupaten Sikka belum terdata," urai Herry.
Ia memastikan semua kebutuhan para pengungsi seperti makanan, minuman, obat-obatan, pakaian, tenda dan sebagainya sudah terpenuhi dengan baik.
Pendirian posko kesehatan juga sudah dilakukan oleh pemerintah.
Pihaknya juga telah menyiagakan tim medis dari berbagai pihak. Kemudian menyediakan logistik yang cukup untuk kebutuhan mereka setiap hari.