Anggota Polairud di Flores Timur Salurkan Bantuan Sembako bagi Warga Pengungsi
digtara.com - Aparat keamanan dari Markas Unit (Marnit) Polairud Flores Timur ambil bagian dalam menangani bencana alam erupsi gunung api di Kabupaten Flores Timur, NTT.
Baca Juga:
Anggota Marnit Polairud Flores Timur memberikan bantuan sosial berupa Sembako kepada warga pengungsi akibat bencana erupsi gunung Lewotobi Laki-laki pada Rabu (6/11/2024).
Bantuan disalurkan di Posko pengungsian Konga di Desa Konga, Kecamatan Tite Hena, Kabupaten Flores Timur.
Di Posko pengungsian Konga, Desa Konga, Kecamatan Tite Hena, Kabupaten Flores Timur ada 1.110 orang pengungsi.
Mereka berasal dari Desa Nobo sebanyak 751 orang terdiri dari pria 382 orang dan wanita 369 orang. Desa Hokeng Jaya 11 orang terdiri dari pria 5 orang dan wanita 6 orang.
Asal Desa Ktanlo sebanyak 30 orang, terdiri dari pria 12 orang dan wanita 18 orang. Dari Desa Dulipali 96 orang, terdiri dari pria 39 orang dan wanita 57 orang.
Desa Nawo Kote 32 orang terdiri dari pria 16 orang dan wanita 16 orang serta dari Desa Boru 190 orang, terdiri dari pria 99 orang dan wanita 91 orang.
Anggota Marnit Polairud Flores Timur menyalurkan bantuan ratusan cup Pop Mie, ratusan bungkus sarimie, puluhan dos air minum kemasan, ratusan bungkus roti keju coklat, ikan cakalang segar serta ikan layang campuran.
Bantuan berupa sembako diterima oleh Ketua Kordinator Lapangan Yosep Doni Kelen yang diserahkan oleh anggota crew KP Pulau Timor-301, crew KP P. Batek-3003 dan crew KP 2004.
Direktur Polairud Polda NTT, Kombes Pol Irwan Deffi Nasution menyatakan bahwa bantuan ini merupakan bagian dari tanggung jawab sosial Polairud dalam membantu masyarakat di saat-saat darurat.
"Kami terus berupaya hadir di tengah masyarakat yang membutuhkan, terutama saat situasi bencana seperti ini. Kami harap bantuan ini bisa sedikit meringankan beban saudara-saudara kita yang terdampak erupsi Gunung Lewotobi," ujarnya saat dikonfirmasi Kamis (7/11/2024).