Rabu, 13 November 2024

Razia di THM, Dit Narkoba Polda NTT Temukan Seorang Pemandu Lagu yang Juga Terapis Positif Pakai Narkoba

Imanuel Lodja - Sabtu, 09 November 2024 15:01 WIB
Razia di THM, Dit Narkoba Polda NTT Temukan Seorang Pemandu Lagu yang Juga Terapis Positif Pakai Narkoba
istimewa
Razia di THM, Dit Narkoba Polda NTT Temukan Seorang Pemandu Lagu yang Juga Terapis Positif Pakai Narkoba

digtara.com - Pemberantasan narkoba dilakukan aparat kepolisian melalui razia besar-besaran di tempat hiburan malam Kota Kupang.

Baca Juga:

Dalam rangka mendukung Asta Cita, program 100 hari pertama Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming yang salah satunya bertujuan menekan angka penyalahgunaan narkoba, Direktorat Resnarkoba Polda NTT turun tangan melakukan razia mendadak pada Jumat malam (8/11/2024).

Razia dipimpin AKBP Tri Joko Biyantoro yang juga Kabag Bin Ops Ditresnarkoba Polda NTT melibatkan puluhan personel, termasuk anggota dari Propam, Biddokkes, Itwasda, dan Bidhumas.

Beberapa tempat hiburan malam dan pusat pijat yang ramai pengunjung menjadi sasaran utama.

Langkah ini, menurut Tri Joko, merupakan bentuk nyata untuk menjaga keamanan dan kesehatan masyarakat dari bahaya narkoba.

Dalam razia tersebut, setiap pengunjung dan karyawan diperiksa identitasnya, serta barang bawaan diperiksa dengan ketat.

Sebagai bagian dari pemeriksaan, beberapa orang dipilih secara acak untuk menjalani tes urine di tempat.

Hasilnya mengejutkan, seorang wanita, AR (25), asal Banten, yang bekerja sebagai pemandu lagu sekaligus terapis, dinyatakan positif menggunakan narkoba.

AR langsung diamankan untuk pemeriksaan lebih lanjut di kantor Direktorat Resnarkoba Polda NTT.

AKBP Tri Joko menyebutkan bahwa pemeriksaan intensif terhadap AR akan dilakukan guna mengungkap keterlibatannya dalam jaringan narkoba lokal, maupun kemungkinan keterkaitannya dengan pemasok narkoba lainnya.

Penyelidikan mendalam ini diharapkan dapat membuka informasi baru terkait jalur peredaran narkoba di wilayah Nusa Tenggara Timur.

"Razia ini selaras dengan visi Presiden dalam program Asta Cita, di mana pemberantasan narkoba menjadi salah satu prioritas utama di 100 hari pertama pemerintahan," ujar Tri Joko.

Ia juga menambahkan bahwa Ditresnarkoba Polda NTT berkomitmen untuk terus melakukan pengawasan ketat dan tindakan tegas terhadap penyalahgunaan narkoba di seluruh wilayah hukumnya.

AKBP Tri Joko menegaskan bahwa pihaknya tidak akan berhenti sampai di sini. Ia berencana meningkatkan kerjasama dengan elemen masyarakat dan instansi terkait untuk memastikan rantai peredaran narkoba di wilayah NTT dapat diputus.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Arie
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Siswa SMAN 3 Kota Kupang Diajak Jauhi Narkoba

Siswa SMAN 3 Kota Kupang Diajak Jauhi Narkoba

Puluhan Tim Kesehatan Polda NTT Layani Korban Gunung Lewotobi

Puluhan Tim Kesehatan Polda NTT Layani Korban Gunung Lewotobi

Hasil Tes Urine Positif, Warga Lembata Terancam Hukuman 12 Tahun Penjara

Hasil Tes Urine Positif, Warga Lembata Terancam Hukuman 12 Tahun Penjara

Karo Ops Polda NTT Pikul Lansia saat Evakuasi Korban Erupsi Gunung Lewotobi

Karo Ops Polda NTT Pikul Lansia saat Evakuasi Korban Erupsi Gunung Lewotobi

Anggota Polairud Polda NTT Marnit Sumba Timur Bantu Perbaiki Perahu Nelayan

Anggota Polairud Polda NTT Marnit Sumba Timur Bantu Perbaiki Perahu Nelayan

Polda NTT Tangkap Tersangka TPPO Jaringan Entikong

Polda NTT Tangkap Tersangka TPPO Jaringan Entikong

Komentar
Berita Terbaru