Rabu, 13 November 2024

Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi Mencapai 11.445 Orang, Sejumlah Penyakit Mulai Menyerang

Imanuel Lodja - Senin, 11 November 2024 09:40 WIB
Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi Mencapai 11.445 Orang, Sejumlah Penyakit Mulai Menyerang
istimewa
Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi Mencapai 11.445 Orang.

digtara.com - Jumlah pengungsi akibat erupsi gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, NTT terus bertambah.

Baca Juga:

Sesuai data BNPB dan Pemerintah daerah Flores Timur, hingga Sabtu (9/11/2024) malam, tercatat ada 11.445 orang pengungsi yang tersebar di sejumlah Posko di beberapa kecamatan.

Dari jumlah tersebut, ada korban berdampak yakni luka berat 31 orang, luka ringan 32 orang, korban yang masih dirawat sebanyak tujuh orang dan 10 orang meninggal dunia.

Di Kecamatan Titehena, pengungsi ditampung di empat pos lapangan dan enam desa di rumah warga. Terdata ada 1.014 kepala keluarga atau 5.838 jiwa terdiri dari 1.955 laki-laki dan 1.953 orang perempuan. Dari jumlah ini terdapat 19 orang bayi, 222 orang Balita, 18 orang ibu hamil, 27 orang ibu menyusui, 416 orang Lansia serta 11 orang disabilitas.

Di Kecamatan Larantuka, pengungsi tersebar di 14 kelurahan dan satu desa di rumah warga. ada 296 orang pengungsi atau 59 kepala keluarga terdiri dari 145 orang laki-laki dan 151 orang perempuan. Bayi sebanyak delapan orang, Balita 21 orang, disabilitas dua orang, ibu hamil dua orang dan Lansia 54 orang.

1.236 orang dari 322 kepala keluarga juga mengungsi di rumah warga di enam desa di kecamatan Wulanggitang terdiri dari 609 orang laki-laki dan 654 orang perempuan. Ada 10 orang bayi, 53 orang Balita, tiga orang ibu hamil serta 176 orang Lansia.

Di rumah warga di Kecamatan Ile Bura terdata ada 127 orang pengungsi terdiri dari 64 orang laki-laki dan 63 orang perempuan. Terdapat 13 orang Lansia, 11 orang ibu menyusui, dua orang ibu hamil, 11 orang balita dan satu orang bayti.

Di Kecamatan Demong Pagong, 302 orang pengungsi tersebar di rumah warga pada tujuh desa terdiri dari 145 orang laki-laki dan 157 orang perempuan. Dari jumlah ini ada tiga orang bayi, 11 orang Balita, satu orang ibu hamil serta lima orang Lansia.

12 orang pengungsi juga ada di sejumlah rumah warga di Adonara terdiri dari tujuh orang pria dan lima orang perempuan serta empat orang Balita dan satu orang Lansia.

Di Kecamatan Ile Mandiri ada 43 orang pengungsi yakni 20 orang laki-laki dan 23 orang perempuan. Ada satu orang bayi, tiga balita dan enam orang Lansia.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Arie
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Bantuan untuk korban Erupsi Gunung Lewotobi Disalurkan Posko TNI-Polri di Labuan Bajo

Bantuan untuk korban Erupsi Gunung Lewotobi Disalurkan Posko TNI-Polri di Labuan Bajo

Polres Manggarai Barat Tingkatkan Pengamanan Dua Pelabuhan Utama Labuan Bajo Pasca Erupsi Gunung Api

Polres Manggarai Barat Tingkatkan Pengamanan Dua Pelabuhan Utama Labuan Bajo Pasca Erupsi Gunung Api

DTN 439 Polres Mabar Bantu  Korban Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki

DTN 439 Polres Mabar Bantu Korban Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki

Puluhan Tim Kesehatan Polda NTT Layani Korban Gunung Lewotobi

Puluhan Tim Kesehatan Polda NTT Layani Korban Gunung Lewotobi

Tim SAR Gabungan Masih Evakuasi Masyarakat Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi

Tim SAR Gabungan Masih Evakuasi Masyarakat Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi

Karo Ops Polda NTT Pikul Lansia saat Evakuasi Korban Erupsi Gunung Lewotobi

Karo Ops Polda NTT Pikul Lansia saat Evakuasi Korban Erupsi Gunung Lewotobi

Komentar
Berita Terbaru