Anggota Polairud Polda NTT Marnit Sumba Timur Bantu Perbaiki Perahu Nelayan
digtara.com - Aksi solidaritas sosial dilakukan anggota Polairud Polda NTT yang bertugas di Marnit Sumba Timur.
Baca Juga:
Anggota membantu satu keluarga nelayan pesisir di Desa Watumbaka, Kecamatan Pandawai, Kabupaten Sumba Timur untuk memperbaiki perahu nelayan yang rusak dan tidak bisa beroperasi.
Polisi membantu memperbaiki perahu nelayan Nikolaus Obo yang selama ini rusak diterjang angin dan tidak bisa mencari ikan serta tidak bisa melaut sehingga Nikolaus tidak bisa menafkahi keluarganya.
Perbaikan perahu ini memakan waktu tiga hari sejak Rabu (6/11/2024) hingga Sabtu (9/11/2024). Proses perbaikan dilakukan di wilayah RT 01/RW 02, Kelurahan Watukamba, Kecamatan Pandawai.
Dalam kegiatan yang melibatkan anggota Polairud Markas Unit (Marnit) Sumba Timur dengan pimpinan dan kru KP Pulau Semau itu, perbaikan perahu dimulai sejak Rabu (6/11/2024) lalu hingga Sabtu (9/11/2024) lalu. Perahu milik warga itu rusak akibat dihempas gelombang dampak dari angin kencang beberapa waktu silam.
Pada Rabu pagi hingga petang, Personil Marnit Sumba Timur bersama - sama dengan pemilik perahu memperbaiki dan memasang kembali papan perahu.
Pekerjaan dilanjutkan pada Kamis 7 November 2024. Personil Marnit Sumba Timur bersama - sama dengan pemilik perahu melakukan pengeleman kembali kebocoran pada perahu baik di luar maupun bagian dalam lambung perahu.
Kemudian pada Jumat 8 November 2024, bersama - sama dengan pemilik perahu melakukan pengecatan dan setelah itu memasang kembali mesin dan sayap perahu.
Direktur Polairud Polda NTT, Kombes Pol Irwan Deffi Nasution menyebutkan kegiatan ini merupakan bentuk mendekatkan Personil Polairud khususnya di wilayah Marnit Polairud Sumba Timur dengan cara memberikan pelayanan kepada masyarakat nelayan secara sukarela dan sepenuh hati.
Ia juga menghimbau kepada nelayan yang diberi bantuan perbaikan perahu agar merawat dan menjaga perahu tersebut sebagai alat utama dalam memenuhi kebutuhan sehari - hari.
Direktur Polairud Polda NTT juga menghimbau agar nelayan selalu memperhatikan cuaca saat hendak melaut dan mengutamakan keselamatan.
"ini (bantuan perbaikan perahu nelayan pesisir) merupakan wujud syukur kami atas komunikasi yang kami bangun selama ini dengan para nelayan pesisir sekaligus sebagai momentum untuk memperingati HUT Polairud Ke-74 tahun 2024," ujar Dir Polairud Polda NTT.
Nikolaus sendiri merasa senang dan berterima kasih dengan bantuan anggota Marnit Polairud Sumba Timur yang membantu sehingga ia kembali bisa melaut dan menghidupi keluarganya.
"Senang dan bahagia, perahu kami sudah diperbaiki dengan semangat gotong royong bersama anggota Polairud Marnit Sumba Timur. Semoga Tuhan berkati selalu mereka dalam jalankan tugasnya," ungkap Nikolaos.
Warga RT 01/RW 01 Kelurahan Watumbaka itu begitu gembira, karena perahunya telah diperbaiki dengan cara pengeleman kebocoran dan juga dicat. Ia juga merasa mendapatkan semangat lebih untuk kembali melaut guna menafkahi keluarganya.
Selain perahunya diperbaiki, dirinya juga mendapatkan bantuan pelampung guna membantunya dalam kondisi darurat saat melaut.