DTN 439 Polres Mabar Bantu Korban Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki

digtara.com - Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki pada Minggu (3/11/2024) lalu masih terjadi hingga Minggu (10/11/2024) kemarin, meninggalkan duka yang amat mendalam bagi seluruh masyarakat Indonesia.

Baca Juga:

• TNI-POLRI dan Warga Manggarai Barat Kembali Salurkan Bantuan Bagi Korban Erupsi Gunung Lewotobi
• Ibu Hamil di Pengungsian Melahirkan Dibantu Polisi dan Bidan
• Polri Kawal Pemulihan Pengungsi Gunung Lewotobi

Gunung yang terletak di Kabupaten Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur itu telah menelan puluhan korban jiwa.

Setidaknya ada 10 warga meninggal dunia, 63 orang lainnya mengalami luka ringan, sedang dan berat, serta ratusan rumah termasuk 4 sekolah dan 1 biara susteran rusak parah.

Sementara itu, ribuan warga dari sejumlah desa dan kecamatan yang ada di kaki Gunung Lewotobi Laki-Laki harus mengungsi dan meninggalkan rumah demi keselamatan.

Alumni Bintara Polri tahun 2014 atau yang dikenal dengan Leting Danadyaksa Tara Nagara (DTN) 439 memberikan bantuan sembako kepada korban erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki sebagai bentuk rasa solidaritas.

Bantuan sosial yang terdiri dari beras, minyak, gula, mie instan, biskuit, teh, kopi, susu, sabun deterjen, perlengkapan mandi, sandal jepit, pakaian layak pakai dan spon untuk tidur diserahkan secara langsung oleh Brigpol Faustina Pipa selaku perwakilan Alumni Bintara Polri 2014 itu kepada Wakapolres Manggarai Barat, Kompol Roberth Melkianus Bolle.

Koordinator Leting DTN 439 Polres Manggarai Barat, Brigpol Faustina Pipa menjelaskan bahwa bantuan yang diberikan oleh alumni Bintara Polri 2014 sebagai bukti nyata aksi peduli atas bencana kemanusiaan yang menimpa masyarakat di Flores Timur.

"Semoga bantuan tersebut dapat membantu meringankan beban yang dialami saudara-saudara kita korban erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki," kata Polwan yang bertugas di Humas Polres Manggarai Barat itu pada Senin (11/11/2024) siang.

Ia juga mengucapkan rasa prihatin dan turut berbelasungkawa kepada korban erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki.

"Atas nama keluarga besar DTN 439, kami mengucapkan rasa duka cita kepada korban yang meninggal maupun para warga Flores Timur yang terdampak bencana alam tersebut," ungkapnya.

Brigpol Faustin mengatakan bahwa kegiatan ini sebagai bakti Alumni Bintara Polri 2014 kepada masyarakat setelah 10 tahun berdinas dan mengabdi kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia.

"Puji Tuhan dengan kegiatan ini, dengan niat yang baik, dengan tujuan yang baik dapat membantu masyarakat korban erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki yang terjadi beberapa waktu lalu," tutur Polwan Chika sapaan akrabnya.

Brigadir polisi itu berharap bencana erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki segera berakhir sehingga masyarakat Flores Timur kembali hidup normal.

"Mari kita semua berdoa semoga bencana ini segera berakhir agar mereka bisa bangkit dari musibah ini dan menjalani hidup dengan semangat dan terus berpikir positif," harapannya.

Wakapolres Mabar, Kompol Robert Melkianus Bolle mengungkapkan bantuan tersebut selanjutnya akan dikumpulkan di Posko TNI-Polri.

"Setelah terkumpul, nantinya bantuan-bantuan tersebut akan dibawa dengan kendaraan milik TNI-Polri ke lokasi bencana di Larantuka, Flores Timur," tuturnya.

Ia menjelaskan, posko TNI-Polri ini dibuka agar bantuan dari masyarakat dapat terorganisir dengan baik sehingga tepat sasaran di daerah bencana.

"Kita hanya memfasilitasi bagi masyarakat yang mau menyumbang tapi tidak tahu kemana atau takutnya tidak tepat sasaran," jelas Wakapolres Mabar.

Posko tersebut di buka setiap hari dan dijaga oleh petugas piket yang siap menerima bantuan dari pihak instansi pemerintah maupun swasta maupun masyarakat yang ingin membantu korban bencana alam.

"Ini bentuk keprihatinan kita terhadap saudara-saudara kita yang ada di Flotim dan sekitarnya yang terkena bencana erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki," sebutnya.