Ribuan Anggota Polri Diterjunkan ke Polres Jajaran, Karo Ops Ingatkan Soal Netralitas dalam Pilkada
digtara.com - Ribuan anggota Polri di Polda NTT segera diterjunkan ke 21 Polres jajaran guna membantu pengamanan Pilkada 2024.
Baca Juga:
Polda NTT menggelar apel Pergeseran Pasukan (Serpas) personel BKO pengamanan Tempat Pemungutan Suara (TPS) Pilkada serentak 2024.
Apel ini berlangsung di Mapolda NTT pada Sabtu (16/11/2024) dipimpin Karoops Polda NTT, Kombes Pol Deonijiu De Fatima.
Karo Ops Kombes Pol. Deonijiu De Fatima menyampaikan bahwa apel serpas ini untuk melakukan pengecekan kesiapan personel dan sarana prasarana (sarpras) yang akan digunakan selama tahap pemungutan suara Pilkada Serentak 2024.
"Pengamanan ini memiliki peran sentral sebagai garda terdepan menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, memastikan proses Pilkada berjalan lancar, aman, dan kondusif," ujarnya.
Karoops menjelaskan bahwa Pilkada Serentak 2024 di NTT diikuti oleh 87 pasangan calon kepala daerah, terdiri dari tiga pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur, 79 pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati, termasuk tiga calon perseorangan serta lima pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota.
Pemilih tetap di NTT mencapai 3.988.372 orang yang tersebar di 315 kecamatan, 3.442 desa/kelurahan, dan 9.877 TPS.
Dari jumlah tersebut, TPS diklasifikasikan menjadi 8.526 TPS kurang rawan, 1.237 TPS rawan dan 104 TPS sangat rawan.
Pengamanan Pilkada melibatkan total 28.508 personel, yang terdiri dari Polri sebanyak 6.148 personel (671 personel dari Mapolda dan 5.477 dari Polres jajaran).
Pengamanan dibantu TNI sebanyak 2.628 personel dan Linmas: 19.732 personel.
Selain itu, personel BKO untuk Polres jajaran sebanyak 1.229 orang, terdiri dari 620 personel staf/Samapta dan 609 personel Brimob.