Keluarga Tolak Autopsi Jenazah Siswa SMK Tewas Diduga Konsumsi Minuman Power F, Polisi Tetap Lakukan Penyelidikan
Pihak sekolah menghubungi kerabat korban untuk datang ke SMKN 1 Soe. Korban kemudian dibawa ke RSUD Soe.
Baca Juga:
Namun pada pukul 16.00 wita, para guru dan pihak sekolah mendapat kabar kalau korban sudah meninggal dunia setelah beberapa jam mendapatkan perawatan medis di ruang IGD RSUD Soe.
Polisi sempat mendatangi ruang IGD RSUD Soe dan bertemu dokter piket IGD, Andriyani Ottu yang mengakui kalau korban diantar ke ruang IGD oleh para guru pada Jumat siang.
Kondisi korban saat dibawa ke ruang IGD sudah dalam kondisi penurunan kesadaran dengan mulut berbusa yang sementara didiagnosa kemungkinan korban mengalami kelumpuhan otak. Korban pun meninggal sekitar pukul 15.30 wita.
Jenazah korban pun dibawa ke rumah duka oleh pihak keluarga untuk disemayamkan dan dimakamkan pada Minggu (17/11/2024).
Teti Mau yang juga rekan korban mengaku kalau ia bersama korban berada di tempat praktek di bengkel SMK Negeri 1 Soe. Karena cuaca panas sehingga korban bersama Teti Mau membeli minuman Power F di kios milik Yudit yang berada sekitar 100 meter dari lokasi sekolah.
Korban dan Teti Mau mengkonsumsi minuman tersebut. Selang beberapa waktu, korban mengeluh merasa pusing dan berbaring di bawah tempat menara air milik SMK negeri 1 Soe.
Beberapa waktu kemudian dari mulut korban mengeluarkan busa sehingga Teti Mau melaporkan ke pihak guru dan korban pun dibawa ke rumah sakit, namun nyawa korban tidak tertolong.
Polisi sudah mengamankan bekas minuman tersebut untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut. Polisi juga memeriksa Adam Kurniawan Junaidi selaku pemilik kios Eka Jaya.
Ia mengaku kalau kios miliknya memang menjual minum jenis Power F namun pada Jumat stok minuman tersebut tersisa lima gelas dan sudah terjual karena banyak disukai pelanggan.
Kematian korban juga belum bisa dipastikan karena mengkonsumsi minuman merk Power F, karenakan teman korban Teti Mau yang juga turut mengkonsumsi minuman merk Power F bersama korban tidak mengalami gejala maupun keluhan sakit seperti yang dialami korban.
Diduga korban menderita penyakit bawaan lainnya (komorbid) yang menyebabkan korban meninggal dunia.