Jumat, 14 Maret 2025

TNI-POLRI dan Warga Manggarai Barat Kembali Salurkan Bantuan Bagi Korban Erupsi Gunung Lewotobi

Imanuel Lodja - Rabu, 20 November 2024 10:30 WIB
TNI-POLRI dan Warga Manggarai Barat Kembali Salurkan Bantuan Bagi Korban Erupsi Gunung Lewotobi
istimewa
TNI-POLRI dan Warga Manggarai Barat Kembali Salurkan Bantuan Bagi Korban Erupsi Gunung Lewotobi

digtara.com - Jajaran Kepolisian dan TNI serta warga masyarakat Kabupaten Manggarai Barat kembali mengirimkan bantuan kemanusiaan bagi korban erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Baca Juga:

Bantuan tersebut dilepas oleh jajaran Forkompinda Kabupaten Manggarai Barat diatas Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Ahmad Yani 351 pada akhir pekan lalu.

"Kami dari Polres bersama Pemda Manggarai Barat, Lanal Labuan Bajo, Koramil 1612-02/Komodo dan masyarakat berinisiatif untuk membantu saudara-saudara kita yang terdampak bencana alam di Larantuka, Flores Timur," kata Kapolres Manggarai Barat, AKBP Christian Kadang, Rabu (20/11/2024).

Bantuan kemanusiaan ini merupakan hasil dari pengumpulan bantuan dari seluruh masyarakat Manggarai Barat.

Terdiri dari berbagai kebutuhan pokok, seperti makanan, minuman, pakaian, selimut, handuk, sarung, perlengkapan ibadah, obat-obatan, dan kebutuhan bayi.

"Kami berharap bantuan yang dikirimkan tersebut dapat bermanfaat dan meringankan beban para korban yang terkena dampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki," ungkapnya.

Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki pada Minggu (3/11/2024), meninggalkan duka yang amat mendalam bagi seluruh masyarakat Indonesia.

Gunung Lewotobi Laki-laki, yang memiliki ketinggian 1.584 meter di atas permukaan laut itu terletak di Kabupaten Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Erupsi tersebut berdampak pada sejumlah desa di Kecamatan Wulanggitang dan 4 desa di Kecamatan Ile Bura, yang keduanya berada dalam zona bahaya sejauh 7 kilometer dari kawah gunung.

Setidaknya ada 10 warga meninggal dunia, 63 orang lainnya mengalami luka ringan, sedang dan berat, serta ratusan rumah termasuk 4 sekolah dan 1 biara susteran rusak parah.

Sementara itu, ribuan warga dari sejumlah desa dan kecamatan yang ada di kaki Gunung Lewotobi Laki-Laki harus mengungsi dan meninggalkan rumah demi keselamatan.

Hingga akhir pekan lalu, tercatat sebanyak 1.825 orang pengungsi di Pos lapangan Konga, 764 orang pengungsi di Pos Bokang, 1.669 orang pengungsi di Pos Lewolaga, 1.046 orang pengungsi di Puslap Eputobi, 690 orang pengungsi di Pos Kobasoma dan 394 orang pengungsi di Pos Ile Gerong.

Berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), total populasi terdampak sebanyak 2.734 KK atau 10.295 jiwa.

Di Kecamatan Wulanggitang terdapat 2.527 KK atau 9.479 jiwa yang terdampak, sementara di Kecamatan Ile Bura terdapat 207 KK atau 816 jiwa.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Arie
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Polres Manggarai Barat Sidak Peredaran Minyak Goreng Minyakita

Polres Manggarai Barat Sidak Peredaran Minyak Goreng Minyakita

Curi Handphone, Residivis di Manggarai Barat Kembali Ditangkap Polisi

Curi Handphone, Residivis di Manggarai Barat Kembali Ditangkap Polisi

Kapolres Manggarai Barat Safari Ramadhan di Ponpes Al-Fatah Lamtoro Labuan Bajo

Kapolres Manggarai Barat Safari Ramadhan di Ponpes Al-Fatah Lamtoro Labuan Bajo

Polisi-TNI di Flores Timur Siapkan Dapur Umum di Posko Lewolaga untuk Pengungsi Erupsi Lewotobi

Polisi-TNI di Flores Timur Siapkan Dapur Umum di Posko Lewolaga untuk Pengungsi Erupsi Lewotobi

Oknum TNI yang Aniaya Remaja hingga Tewas Tak Ditahan, LBH Medan Duga Ada Privilege

Oknum TNI yang Aniaya Remaja hingga Tewas Tak Ditahan, LBH Medan Duga Ada Privilege

Polisi dan Warga di Manggarai Barat Evakuasi Material Longsor sehingga Jalan Putus

Polisi dan Warga di Manggarai Barat Evakuasi Material Longsor sehingga Jalan Putus

Komentar
Berita Terbaru