Polres Manggarai Barat Kelola Tiga Hektar Lahan Dukung Program Ketahanan Pangan

digtara.com - Polres Manggarai Barat memanfaatkan lahan seluas tiga hektare dan satu kolam ikan untuk mendukung program ketahanan pangan.

Baca Juga:

• Bobol Rumah Warga, Tiga Pria di Manggarai Barat Dibekuk Polisi
• Bhabinkamtibmas-Babinsa dan Kelompok Tani di Kecamatan Amarasi Kolaborasi Wujudkan Ketahanan Pangan
• Masyarakat dan TNI-Polri di NTT Diajak Tingkatkan Ketahanan Pangan Lewat Pemanfaatan Lahan

Lahan tersebut tersebar di wilayah Kota Labuan Bajo dan di kecamatan yang ada di Kabupaten Manggarai Barat.

Lahan tersebut digunakan untuk menanam berbagai komoditas seperti jagung, ubi, cabai, tomat dan kacang tanah serta berbagai macam sayuran.

Wakapolres Manggarai Barat, Kompol Roberth Melkianus Bolle mengatakan pelaksanaan program ketahanan pangan ini melibatkan lima polsek jajaran Polres Manggarai Barat.

"Untuk mendukung program swasembada pangan berkelanjutan dengan menanam berbagai komoditas dan budidaya ikan," ungkapnya.

Bersama masyarakat, Polrea Manggarai Barat melakukan launching gugus tugas Polri mendukung ketahanan pangan di Labuan Bajo, Rabu (20/11/2024).

Wakapolres Manggarai Barat, Kompol Roberth Melkianus Bolle mengatakan, bahwa program ini diluncurkan serentak di seluruh Indonesia sebagai tindak lanjut arahan Kapolri dalam mengimplementasikan delapan program prioritas Asta Cita di bawah pemerintahan Prabowo-Gibran.

"Program ini merupakan langkah nyata Polri dalam mengembangkan lahan pertanian produktif sebagai bagian dari menjaga ketahanan pangan nasional," kata Wakapolres.

Program ini, lanjut Wakapolres, menjadi bukti komitmen bersama antara Polri, pemerintah daerah, dan kelompok tani untuk menjaga ketersediaan pangan sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

"Kegiatan ini diharapkan tidak hanya mendukung ketahanan pangan tetapi juga mempererat hubungan antara Polri dan masyarakat, menciptakan kerja sama yang produktif untuk mencapai kemandirian pangan yang berkelanjutan," jelas Mantan Kabag Ops Polres Mabar itu.

Selain itu, untuk pengelolaan lahan ketahanan pangan juga disediakan peralatan bertani seperti mini traktor, kep semprot, bibit, pupuk dan peralatan pertanian lainnya.

"Semoga program ini dapat mendorong masyarakat untuk lebih aktif dalam bercocok tanam, terutama yang dapat memenuhi kebutuhan pangan lokal. Kami berharap Asta Cita Presiden RI dapat terlaksana dengan baik di daerah kita," tuturnya.