Kapan Jalur Medan-Berastagi Dibuka untuk Umum? Ini Jawaban Polda Sumut

digtara.com - Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Utara (Sumut) melalui Kepala Bidang Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi, mengatakan jalur Medan-Berastagi, Kabupaten Karo sudah bisa dilalui.
Baca Juga:
Namun jalur tersebut belum bisa digunakan dan dibuka untuk kendaraan umum.
Alasannya karena masih banyak material longsor berupa tanah, batu dan lumpur yang menutupi badan jalan.
Hal ini dikhawatirkan akan mengganggu dan mengancam keselamatan pengguna jalan yang akan melintas.
Polda Sumut menyebutkan bahwa jalur Medan-Berastagi baru akan dibuka kembali setelah dinyatakan aman untuk kendaraan umum.
"Jalur dari Desa Sembahe menuju tikungan Tirtanadi sudah berhasil ditembus, tapi belum dapat digunakan karena masih dipenuhi material longsor berupa tanah, batu dan lumpur yang mengancam keselamatan pengendara," ujar Hadi di Medan, Sabtu.
Saat ini jalur tersebut merupakan area kerja yang harus steril dari kendaraan lainnya supaya memastikan keselamatan petugas dan pengguna jalan.
Lebih lanjut, Hadi mengatakan, pihaknya memahami adanya keresahan terutama yang dilakukan para sopir bus yang setiap hari melintasi jalur ini untuk mencari nafkah.
Polri bersama instansi terkait terus bekerja keras mempercepat pembersihan jalur.
"Dengan situasi kembali kondusif, fokus pekerjaan di lokasi longsor tetap diarahkan pada pembersihan material dan pengembalian akses jalan," lanjut Hadi.
Ia menegaskan bahwa seluruh upaya dilakukan dengan optimal untuk meminimalisir dampak bagi masyarakat yang melintas di jalan tersebut ke depannya.
"Kami berharap cuaca mendukung, agar pekerjaan segera selesai dan jalur ini dapat kembali digunakan dengan aman dan nyaman," tutur Hadi melansir Antaranews.com.
Sebelumnya, Tim pencarian dan penyelamatan (SAR) gabungan kembali menemukan korban bencana longsor di Desa Sembahe, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Medan, Mustari mengatakan korban yang bernama Riski (31) ditemukan warga berjarak 15 kilometer dari lokasi kejadian bencana longsor.
Peristiwa longsor terjadi di jalur Kota Medan menuju Kota Berastagi, Kabupaten Karo, tepatnya di Jalan Jamin Ginting, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara pada Selasa (26/11).

Polisi Amankan 7 Terduga Pelaku Pembakaran Kendaraan Polisi saat Gerebek Narkoba di Belawan

Satu Bocah di Sumba Timur Meninggal Dunia Tertimbun Tanah Longsor

100 KK di Kabupaten TTS-NTT Mengungsi Pasca Rumah Retak karena Longsor

Bantah Terjaring OTT, Ramli Sembiring Minta Hakim Batalkan Status Tersangka

Ramli Sembiring Bantah Konpers Kakortas Tipidkor Mabes Polri, Kuasa Hukum: Informasi Tak Sesuai Fakta
