Rayakan HUT ke 74, Polairud Polda NTT Gelar Aksi Sosial yang Menyentuh
digtara.com - Aksi sosial berupa bedah rumah, pemberian bantuan gerobak bagi pedagang dan bantuan untuk disabilitas menjadi bagian dari perayaan HUT Polairud ke 74 tahun 2024 oleh Direktorat Polairud Polda NTT.
Baca Juga:
Saat acara syukuran pada Selasa (3/12/2024), Kapolda NTT, Irjen Pol Daniel Tahi Monang Silitonga didampingi Direktur Polairud Polda NTT, Kombes Pol Irwan Deffi Nasution menyerahkan kunci rumah kepada Riki Balluk
Ricky, warga RT 33/ RW 08 Kelurahan Maulafa, Kecamatan Maulafa Kota Kupang bekerja sebagai seorang Pekerja Harian Lepas ( PHL) yang telah bekerja selama 6 tahun di Dit Polairud Polda NTT
Rumah ini dikerjakan oleh anggota Polairud Polda NTT dan masyarakat kurang lebih selama 25 hari dari tanggal 2 November hingga 26 November.
Rumah dengan luas 8x6 meter ini dilengkapi dua kamar tidur, satu ruang tamu, dapur, dan kamar mandi.
Bantuan juga diberikan berupa gerobak untuk berdagang kepada Leonora, seorang single parent yang menghidupi lima anaknya dengan berdagang di Pelabuhan Tenau.
Sementara untuk Jony, penyandang disabilitas yang bekerja sebagai tukang tambal ban di Bolok juga diberikan bantuan usaha.
Peresmian ini ditandai dengan pengguntingan pita oleh istri Riki Balluk, Maria Nafi.
Ricky berterima kasih kepada Kapolda NTT, Direktur polairud, seluruh anggota Polairud dan masyarakat atas bantuan dan doa yang diberikan.
Ia mengaku kalau bantuan tersebut menjadi hadiah Natal sekaligus hadiah ulang tahunnya yang jatuh pada 27 November 2024.
"Rumah ini selesai dikerjakan, kami bahagia dan sangat bersyukur karena selama ini kerinduan dan impian untuk memiliki rumah yang layak huni terpenuhi," tandas Ricky.
Kapolda NTT menyoroti pentingnya nilai gotong royong dalam kehidupan manusia.
"Manusia bisa hidup karena adanya kebersamaan dan kerjasama. Apa yang dilakukan oleh Ditpolairud Polda NTT adalah bentuk nyata gotong royong, memberi arti kepada orang lain sehingga hidup kita sendiri menjadi lebih berarti," ujarnya.
Ia menambahkan bahwa manusia diciptakan untuk menjadi penolong bagi sesama.
"Apa yang dilakukan hari ini membangun rumah bagi yang membutuhkan, memberikan fasilitas untuk berdagang, atau membantu penyandang disabilitas adalah panggilan manusia untuk berarti bagi manusia lainnya," tegasnya.
Kapolda menyampaikan penghargaan kepada seluruh personel Ditpolairud atas inisiatif dan kerja sama dalam mewujudkan program ini.
"Momentum ini bukan hanya syukuran, tetapi wujud nyata dari semangat pelayanan Polri kepada masyarakat. Apa yang kita lakukan hari ini adalah kontribusi yang akan terus diingat," ujar Kapolda.
Kapolda juga mengingatkan pentingnya menjaga siklus kebaikan.
"Setiap kebaikan yang kita lakukan akan kembali kepada kita, mungkin dalam bentuk yang berbeda. Tuhan pasti akan membalasnya dengan cara yang tak terduga," tuturnya.
Kapolda dan Wakapolda NTT Brigjen Pol. Awi Setiyono, Kepala BNN Provinsi NTT, Direktur Polairud Polda NTT Kombes Pol Irwan Deffi Nasution, serta pejabat utama Polda NTT lainnya meninjau rumah hasil bedah, pemberian tali asih, dan ucapan syukur bersama.
Kapolda berharap kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan sebagai wujud nyata pelayanan Polri kepada masyarakat.
"Pergunakanlah apa yang diberikan dengan sebaik-baiknya, sehingga dapat menjadi berkah bagi keluarga dan lingkungan," pesan Kapolda NTT.
Rumah Ricki Balluk ini terletak dk RT 33/RW 08 Kelurahan Maulafa, Kota Kupang.