Belasan Anggota Polres Kupang Disiapkan Jadi Penggerak Ketahanan Pangan
digtara.com - Polres Kupang menyiapkan 13 personel sebagai penggerak ketahanan pangan yang akan disebar ke seluruh Polsek jajaran Polres Kupang.
Baca Juga:
Belasan penggerak ini disiapkan untuk memberikan edukasi dan pembinaan kepada para Bhabinkamtibmas di Polsek jajaran.
Kapolres Kupang, AKBP Anak Agung Gde Anom Wirata melalui Kabag SDM Polres Kupang, AKP Muhammad Fachrudin melatih belasan polisi penggerak Ketahanan Pangan, Kamis (5/12/2024) di Polres Kupang.
AKP Muhammad Fachrudin menyebutkan bahwa langkah ini untuk memperkuat peran Bhabinkamtibmas mendukung program ketahanan pangan sebagai salah satu prioritas pemerintah.
"13 penggerak ini akan memberikan edukasi hingga pendampingan kepada Bhabinkamtibmas di seluruh Polsek jajaran. Fokusnya adalah mengedukasi masyarakat tentang inovasi dan strategi pengelolaan sumber daya pangan di desa-desa," ujarnya
Selama pelatihan, peserta dibekali berbagai pengetahuan terkait pemanfaatan lahan, teknologi pertanian sederhana, pengelolaan hasil tani, dan pemberdayaan masyarakat untuk menciptakan kemandirian pangan sesuai dengan program ketahanan pangan dan pekarangan bergizi.
Para penggerak diharapkan mampu menjadi fasilitator antara masyarakat dengan instansi terkait.
Ia juga menekankan pentingnya pendekatan yang humanis dalam menyampaikan program ketahanan pangan kepada masyarakat.
"Polri tidak hanya berperan sebagai penegak hukum, tetapi juga sebagai mitra masyarakat yang hadir untuk membantu memenuhi kebutuhan dasar, termasuk pangan," ujarnya.
Program ini diharapkan dapat memperkuat kolaborasi antara Polri, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam mencapai swasembada pangan di Kabupaten Kupang.
Dengan pelibatan aktif Bhabinkamtibmas, maka setiap desa dapat mengoptimalkan potensi lokalnya dalam sektor pertanian, peternakan, serta perikanan.
"Ini adalah langkah kecil dengan dampak besar. Ketahanan pangan yang kuat akan menciptakan stabilitas sosial dan ekonomi di masyarakat," tambahnya.
Pelatihan ini merupakan bagian dari program unggulan Polres Kupang dalam mendukung pembangunan berkelanjutan di Kabupaten Kupang dalam memperkuat ketahanan pangan nasional yang diimplementasikan dalam delapan program prioritas yang tergabung dalam Asta Cita selama 100 hari pertama pemerintahan Prabowo-Gibran.