Tabrakan Sepeda Motor di Rote Ndao, Dua Anggota TNI dan Dua Siswa Meninggal Dunia
Jerry Bessi mengalami luka robek di lutut kanan, luka di kaki kiri dan kanan, patah tulang kaki kiri, mulut mengeluarkan darah dan meninggal dunia. Rano Mesakh mengalami memar pada dada, keluar darah dari telinga dan hidung, luka robek di kaki kiri dan kanan serta meninggal dunia.
Baca Juga:
Sepeda motor honda CRF (trail) yang dikendarai korban Rialdy dan membonceng rekannya Serda Alfath melaju dari arah Kuli menuju ke arah Ba'a dengan kecepatan tinggi.
Saat tiba di lokasi kejadian, datang dari arah berlawanan (dari arah Ba'a-Kuli) sepeda motor honda beat (matic) yang dikendarai Jerry dan membonceng Rano dengan kecepatan yang tinggi pula.
"Kedua sepeda motor melaju dengan kencang dan masing-masing mengambil jalur tengah, hilang kendali atas kendaraan yang dikendarai sehingga terjadilah kecelakaan (saling tabrak)," ujar Kasat Lantas.
Kedua pengendara terjatuh (menindih) sepeda motor yang juga terjatuh di tempat pasca tabrakan. sedangkan kedua penumpang terjatuh ke bahu jalan.
Beruntung saat itu, Junius Yefta Ena (34) melintas di lokasi kejadian sehingga menolong dan membantu para korban dengan mengevakuasi keempatnya menggunakan kendaraan (minibus) miliknya ke RSUD Ba'a, Kabupaten Rote Ndao.
Para pengendara dan penumpang yang terlibat kecelakaan sempat mendapatkan perawatan medis oleh petugas medis di RSUD Ba'a, namun setengah jam kemudian keempat korban dinyatakan meninggal dunia.
"Empat orang yang terlibat dalam kecelakaan lalu lintas dinyatakan meninggal dunia oleh petugas medis setelah mendapatkan perawatan medis di RSUD Ba'a," ujar Kasat.
Baik sepeda motor honda CRF maupun sepeda motor honda beat dalam keadaan rusak berat.
Kasat menyebutkan kalau kondisi jalan raya di lokasi kejadian gelap di malam hari karena minim pencahayaan serta menanjak jika dari arah Ba'a menuju Kuli.