Polisi di Labuan Baju Bersihkan Sampah Menumpuk di Pantai Wae Rana Pasca Hujan
![Polisi di Labuan Baju Bersihkan Sampah Menumpuk di Pantai Wae Rana Pasca Hujan](https://cdn.digtara.com/uploads/images/202412/_559_Polisi-di-Labuan-Baju-Bersihkan-Sampah-Menumpuk-di-Pantai-Wae-Rana-Pasca-Hujan.png)
digtara.com - Anggota polisi bersama pelajar dan masyarakat di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat melakukan aksi bersih-bersih sampah di pesisir Pantai Wae Rana, Labuan Bajo, Manggarai Barat, Senin (9/12/2024).
Baca Juga:
Kapolres Mangggarai Barat, AKBP Christian Kadang mengatakan dalam sepekan terakhir tingginya curah hujan di wilayah Manggarai Barat membuat volume sampah di perairan pantai Labuan Bajo meningkat.
"Curah hujan tinggi membuat debit air sungai yang bermuara di sepanjang pantai Labuan Bajo meningkat serta membawa material sampah. Kondisi ini terjadi karena sampah terseret dari muara ke lautan yang akhirnya terbawa gelombang ke tepi pantai," kata Kapolres pada Selasa (10/12/2024).
Pihak kepolisian pun melakukan aksi bersih-bersih di Pantai Wae Rana.
Polisi juga mengajak para pelajar dari SMK Stella Maris Labuan Bajo dan SMAN 1 Komodo serta masyarakat.
"Kalau musim hujan memang seperti ini, jumlah sampah meningkat dan terjadi penumpukan di tepi pantai. Sampah ini bermacam-macam. Ada sampah plastik bekas minuman dan tumpukan kayu. Makanya kita lakukan bersih-bersih," ungkapnya.
Pihaknya mengambil langkah tersebut sebagai bentuk dukungan serta menjaga kebersihan kota pariwisata Labuan Bajo, seperti pantai yang menjadi salah satu daya tarik wisatawan.
"Kita sebagai tuan rumah harus menjaga kebersihan lingkungan. Mengingat, Labuan Bajo sebagai kota super premium yang mestinya harus dijaga kebersihannya, serta ditata dengan baik," ujar Kapolres
Dengan kegiatan ini, ia berharap bisa menekan tingkat pencemaran sampah sekaligus memberikan edukasi kepada pelajar dan masyarakat di pesisir untuk peduli menjaga kebersihan laut.
"Ini menjadi edukasi agar masyarakat tidak membuang sampah ke laut atau ke pantai. Sehingga laut menjadi bersih dan biota laut dapat berkembang, kemudian hasil tangkapan nelayan menjadi meningkat," jelasnya.
Selain itu, Kapolres juga mengimbau masyarakat untuk terus peduli terhadap kebersihan dilingkungan masing-masing.
"Kami mengimbau masyarakat agar menjaga kebersihan lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan, baik di saluran maupun di sungai, yang bisa menjadi sumber utama sampah di laut," imbau Kapolres.
Apalagi musim hujan seperti saat ini, sering dimanfaatkan oleh oknum masyarakat untuk membuang sampah, terutama di saluran pembuangan dan sungai, hal ini akan berkontribusi pada sedimentasi.
Jika pada saat hujan turun dengan intensitas tinggi, air tidak dapat mengalir dengan baik karena terhalang tumpukan material sampah yang bisa mengakibatkan banjir.
"Kelola sampah secara mandiri di rumah tangga dan buanglah pada tempat yang sudah disediakan. Tindakan sederhana ini dapat mengurangi resiko banjir di musim hujan," tandasnya.
![Ditelantarkan Istri, Seorang Pria di Kupang Laporkan Polisi](https://cdn.digtara.com/image/0.png)
Ditelantarkan Istri, Seorang Pria di Kupang Laporkan Polisi
![Tiga Pencuri Kuda di Sumba Timur Dibekuk Polisi](https://cdn.digtara.com/image/0.png)
Tiga Pencuri Kuda di Sumba Timur Dibekuk Polisi
![Polisi di Manggarai Barat Bantu Perbaiki Dermaga Apung Nelayan yang Rusak Diterjang Gelombang](https://cdn.digtara.com/image/0.png)
Polisi di Manggarai Barat Bantu Perbaiki Dermaga Apung Nelayan yang Rusak Diterjang Gelombang
![Hujan Intensitas Tinggi di Kabupaten Sikka Sebabkan Abrasi dan Rusaknya Jalan Pantura](https://cdn.digtara.com/image/0.png)
Hujan Intensitas Tinggi di Kabupaten Sikka Sebabkan Abrasi dan Rusaknya Jalan Pantura
![Berkas P21, Oknum Polisi Pelaku Penipuan Diserahkan ke JPU](https://cdn.digtara.com/image/0.png)
Berkas P21, Oknum Polisi Pelaku Penipuan Diserahkan ke JPU
![Polisi-TNI dan Warga Bersihkan Material Longsor di Jalur Timor Raya-Batu Putih](https://cdn.digtara.com/image/0.png)