Karyawan PT Inti Harum Sentosa Maumere Dipolisikan, Ini Penyebabnya

digtara.com - Yakobus Arboyang Virmans (40), warga Jalan Diponegoro, Kelurahan Wolomarang, Kecamatan Alok Barat, Kabupaten Sikka dilaporkan ke polisi di Polres Sikka.

Baca Juga:

• Anggota Polri Diingatkan jadi Cerminan Citra Kepolisian
• Personil Basarnas Maumere Dilatih Kesiapsiagaan Hadapi Nataru
• Polisi di Labuan Baju Bersihkan Sampah Menumpuk di Pantai Wae Rana Pasca Hujan

Yakobus yang berprofesi sebagai sopir di PT Inti Harum SentosaMaumere diduga melakukan pengrusakan barang milik perusahaan akhir pekan lalu serta membuat keributan di kantor tersebut.

Kasubsi PIDM Humas Polres Sikka, Ipda Yermi Soludale yang dikonfirmasi Selasa (17/12/2024) menyebutkan kalau kasus yang terjadi pada Sabtu malam ini sudah dilaporkan Yulius J. Rongge (42) ke Polres Sikka.

"Dilaporkan kasus pengrusakan. Sudah diproses oleh penyidik Sat Reskrim Polres Sikka," ujarnya.

Terlapor Yakobus awalnya mendatangi kantor PT Inti Harum Sentosa menggunakan mobil box milik perusahan.

"Begitu tiba di kantor, terlapor langsung berteriak sambil mengeluarkan kata kasar dan makian menggunakan bahasa daerah Maumere," ujar Ipda Yermi.

Tidak hanya membuat keributan di kantor, terlapor juga mencekik salah satu karyawan, Mardi. Hal ini membuat karyawan lain terganggu dengan aksi dari terlapor.

Vinsensio Venja Lose, salah satu karyawan di perusahan tersebut datang menegur dan menanyakan masalah yang ada. Terlapor malah menanggapi kalau semua karyawan di perusahan sudah bekerjasama.

Terlapor kemudian ke tempat mobil inova yang diparkir di garasi kantor dan memukul kap bagian depan mobil dengan kepalan tangan.

Tidak puas dengan itu, terlapor kemudian menuju ke mobil box milik perusahan yang berada di depan pos. Ia kembali memukul talang air mobil box sebelah kanan menggunakan kepala tangan.

Akibat perbuatan terlapor, kedua mobil milik perusahan tersebut rusak pada bagian kap depan dan talang air mobil box sebelah kiri.

PT Harum Sentosa Maumere mengalami kerugian jutaan rupiah sehingga memilih melaporkan kasus pengrusakan ini ke SPKT Polres Sikka dan berharap bisa diproses sesuai ketentuan hukum yang berlaku.

Pasca menerima laporan ini, polisi mendatangi lokasi kejadian dan mengamankan barang bukti serta memeriksa sejumlah pihak sebagai saksi kasus pengrusakan ini.