Amankan 9.390 Rumah Ibadah di NTT, 3.879 Aparat Gabungan Siap Amankan Nataru
Polri juga telah mendirikan 2.794 posko yang terdiri dari 1.852 Pos Pam, 735 Pos Yan, dan 207 Pos Terpadu di seluruh wilayah guna mengamankan 61.452 objek pengamanan, seperti gereja, pusat perbelanjaan, terminal, stasiun, pelabuhan, bandara, serta lokasi wisata dan perayaan tahun baru.
Baca Juga:
Kapolda NTT mengingatkan agar seluruh personel mewaspadai potensi kerawanan.
Puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada 21 dan 28 Desember 2024, sementara puncak arus balik pada 29 Desember 2024 dan 1 Januari 2025.
Kapolda juga menekankan pentingnya menjaga keamanan ibadah selama perayaan Natal, dengan memastikan setiap tempat ibadah telah disterilisasi dan dilakukan deteksi dini untuk mencegah terorisme.
Kapolda mengajak ormas keagamaan untuk turut serta dalam pengamanan untuk meningkatkan rasa toleransi antar umat beragama.
Selain itu, Kapolda mengingatkan agar melakukan patroli rutin di lokasi rawan kejahatan konvensional, serta menyediakan fasilitas penitipan kendaraan di kantor polisi untuk memberikan rasa aman bagi masyarakat yang bepergian lama.
Antisipasi terhadap potensi bencana alam juga menjadi prioritas, dengan melibatkan TNI, Pemda, BMKG, dan stakeholder terkait untuk memastikan kesiapan tim tanggap darurat dan rehabilitasi.
Dalam upaya menjaga stabilitas pasokan pangan dan BBM, Kapolda meminta pihak terkait memastikan distribusi dan ketersediaannya tetap terjaga selama periode liburan.
Strategi komunikasi publik yang baik juga harus diterapkan, dengan memastikan masyarakat menerima informasi terkait layanan kepolisian dan pengaturan lalu lintas secara jelas.
"Keberhasilan pengamanan Nataru adalah tanggung jawab kita bersama. Soliditas dan sinergisitas adalah kunci utama kesuksesan operasi ini," ungkap Kapolda.
Apel gelar pasukan ditandai dengan penyematan pita operasi kepada perwakilan anggota TNI, Polri dan Dinas Perhubungan.
Kapolda juga meninjau kesiapan seluruh kendaraan roda dua dan roda empat yang mendukung kegiatan pengamanan Nataru.