Anggota Polri dan ASN Polda NTT Diminta Jaga Profesionalitas
digtara.com - Wakapolda Nusa Tenggara Timur (NTT), Brigjen Pol Awi Setiyono, memimpin upacara kenaikan pangkat bagi 830 personel Polri dan ASN Polri di jajaran Polda NTT, Selasa (31/12/2024).
Baca Juga:
Upacara yang berlangsung di lapangan Bhayangkara Polda NTT ini dihadiri Irwasda Polda NTT, Kombes Pol I Made Sunarta, pejabat utama Polda NTT, anggota Bhayangkari, dan keluarga personel yang naik pangkat.
Wakapolda menyampaikan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat-Nya sehingga upacara tersebut dapat terlaksana dengan baik.
Ia menekankan bahwa kenaikan pangkat merupakan bentuk penghargaan atas dedikasi, loyalitas, dan integritas para personel dalam melaksanakan tugas mereka.
"Kenaikan pangkat bukanlah hak yang otomatis diterima, melainkan hasil dari penilaian terhadap kinerja, disiplin, dan sikap profesional yang tidak tercela. Dengan pangkat baru, para personel diharapkan dapat meningkatkan kompetensi, tanggung jawab, dan kinerja dalam menjalankan tugas sesuai dengan amanah institusi," ujar Brigjen Pol. Awi Setiyono.
Sebanyak 830 personel Polri dan ASN Polri yang menerima kenaikan pangkat terdiri dari:
Perwira Menengah (Pamen) 31 personel, Perwira Pertama (Pama) 164 personel, Bintara 620 personel, Tamtama: 6 personel, ASN Polri 9 personel
Dari jumlah tersebut, 194 personel berasal dari Mapolda NTT, sementara 636 lainnya dari jajaran Polres di wilayah NTT.
Wakapolda juga menekankan bahwa kenaikan pangkat membawa tanggung jawab yang lebih besar.
Ia mengingatkan para personel untuk terus menjaga profesionalitas, meningkatkan disiplin, serta menghindari perilaku yang dapat mencoreng citra Polri.
"Pangkat bukan hanya simbol, tetapi amanah yang harus dijaga dan dipertanggungjawabkan. Jadilah sosok Polri yang santun, bijaksana, dan selalu menjadi mitra masyarakat," tegasnya.