Sabtu, 04 Januari 2025

Resmi Naik, PPN 12 Hanya Untuk Barang Sangat Mewah

Arie - Rabu, 01 Januari 2025 11:01 WIB
Resmi Naik, PPN 12 Hanya Untuk Barang Sangat Mewah
net
Ilustrasi.

digtara.com - Pemerintah batal menaikkan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) pada tahun 2025.

Baca Juga:

Rencananya, per tanggal 1 Januari 2025, PPN bakal naik dari 11 persen ke 12 persen.

Namun, tarif PPN tetap naik jadi 12 persen.

Kenaikan PPN 12 persen diberlakukan untuk barang-barang kategori mewah mulai 1 Januari 2025.

Hal ini disampaikan Presiden Prabowo Subianto dalam konferensi pers usai menghadiri Rapat Tutup Buku Tahunan di Kementerian Keuangan, Jakarta, Selasa (31/12/2024).

Prabowo menegaskan, penetapan tarif PPN 12 persen hanya diberlakukan untuk barang dan jasa mewah yang selama ini dikonsumsi masyarakat golongan atas/kaya.

"Untuk barang dan jasa yang selain tergolong barang-barang mewah tidak ada kenaikan PPN, yakni tetap sebesar yang berlaku sekarang (sebesar 11 persen), yang sudah berlaku sejak 2022," kata Presiden.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Pemutihan Pajak Kendaraan di Aceh Diperpanjang

Pemutihan Pajak Kendaraan di Aceh Diperpanjang

Menteri Agama Jamin Biaya Ibadah Haji Tahun Ini Lebih Murah

Menteri Agama Jamin Biaya Ibadah Haji Tahun Ini Lebih Murah

Warganet Ngamuk Bayar PPN 12 Persen Demi Istri Gibran, Ternyata Ini Yang Dilakukan Selvi Ananda

Warganet Ngamuk Bayar PPN 12 Persen Demi Istri Gibran, Ternyata Ini Yang Dilakukan Selvi Ananda

Mulai Januari 2025: Beras, Daging hingga Tagihan Listrik Rumah Tangga Bakal Kena PPN 12 Persen

Mulai Januari 2025: Beras, Daging hingga Tagihan Listrik Rumah Tangga Bakal Kena PPN 12 Persen

Usai Hina Pedagang Es Teh, Gus Miftah Mundur dari Utusan Khusus Presiden Prabowo

Usai Hina Pedagang Es Teh, Gus Miftah Mundur dari Utusan Khusus Presiden Prabowo

Sikap Tak Netral Prabowo di Pilkada Jateng Dinilai Rusak Demokrasi

Sikap Tak Netral Prabowo di Pilkada Jateng Dinilai Rusak Demokrasi

Komentar
Berita Terbaru