Rabu, 16 April 2025

Masalah Kepemilikan Sawah di Rote Ndao 'Makan Korban', Pemilik Dibacok dengan Parang saat Mengerjakan Sawah

Imanuel Lodja - Selasa, 07 Januari 2025 12:00 WIB
Masalah Kepemilikan Sawah di Rote Ndao 'Makan Korban', Pemilik Dibacok dengan Parang saat Mengerjakan Sawah
istimewa
Masalah Kepemilikan Sawah di Rote Ndao 'Makan Korban', Pemilik Dibacok dengan Parang saat Mengerjakan Sawah

digtara.com - Kepemilikan lahan sawah di Kabupaten Rote Ndao, NTT berujung penganiayaan berat.

Baca Juga:

Yafet Lalay (48), warga Dusun Leteklain, Desa Matasio, Kecamatan Rote Timur, Kabupaten Rote Ndao, NTT mengalami luka serius karena dibacok oleh rekannya.

Korban dibacok oleh Ferdinan Lalay (47), kepala dusun Leteklain, Desa Matasio, Kecamatan Rote Timur, kabupaten Rote Ndao.

Penganiayaan berat ini terjadi pada Senin (6/1/2025) siang di kompleks persawahan Nggeladale, lokasi Nenekapa, Dusun Oesuti, Desa Matasio, Kecamatan Rote Timur, Kabupaten Rote Ndao.

Peristiwa penganiayaan berat ini merupakan rangkaian peristiwa permasalahan yang terjadi antara korban dan pelaku.

Berawal dari bulan November 2024 telah dilakukan mediasi terkait sengketa kepemilikan sebidang sawah yang berada di kompleks persawahan Nggeladale lokasi Nenekapa antara Yafet Lalay (korban) dan Ferdinan Lalay (terlapor) baik di tingkat desa hingga tingkat kecamatan.

Mediasi terakhir dilakukan pada Minggu, 5 Januari 2025 dengan kesepakatan sawah yang disengketakan merupakan milik dari Yafet lalay (korban) karena sawah tersebut adalah milik orang tua dari korban.

Selama ini sawah tersebut dikuasai dan digarap oleh Ferdinan Lalay (terlapor) semenjak tahun 2012 saat Yafet Lalay masuk penjara hingga tahun 2024.

Senin (6/1/2025), korban dan istrinya Juliana K Bolla sedang menggarap sawah tersebut untuk memperbaiki pematang dan membajak sawah menggunakan mesin traktor.

Saat Juliana K Bolla memacul tanah untuk dijadikan pematang sawah, terlapor datang bersama rekannya GL, ML, DL dan AL.

Terlapor hendak mengayunkan parang ke arah Juliana K Bolla yang sementara berdiri memegang pacul namun tidak jadi dilakukan,

Terlapor kembali mengayunkan parang ke arah kepala korban Yafet Lalay, namun korban sempat mengelak sehingga mengenai pipi korban sebelah kanan serta topi bambu yang dikenakan korban.

Juliana K Bolla menarik tangan korban untuk melarikan diri. Saat itu Juliana sempat mendengar teriakan dari GL yang mengatakan untuk membakar traktor, namun Juliana mengingatkan kalau traktor tersebut adalah milik pemerintah.

Juliana dan korban sempat minta bantuan warga yang ada di dekat lokasi persawahan tersebut, namun karena takut tidak ada warga yang berani menolong korban dan Juliana.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Arie
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Perahu Terbalik Dihantam Gelombang saat Memancing, Lima Warga Kupang-NTT Ditemukan Selamat

Perahu Terbalik Dihantam Gelombang saat Memancing, Lima Warga Kupang-NTT Ditemukan Selamat

Satu Bocah di Sumba Timur Meninggal Dunia Tertimbun Tanah Longsor

Satu Bocah di Sumba Timur Meninggal Dunia Tertimbun Tanah Longsor

Keroyok Pemuda hingga Luka, Enam Remaja di Kabupaten Rote Ndao Dibekuk Polisi

Keroyok Pemuda hingga Luka, Enam Remaja di Kabupaten Rote Ndao Dibekuk Polisi

Penumpang Arus Balik di Pelabuhan Pantai Baru-Rote Ndao Dimudahkan dengan Angkutan Gratis ke Terminal

Penumpang Arus Balik di Pelabuhan Pantai Baru-Rote Ndao Dimudahkan dengan Angkutan Gratis ke Terminal

Ditabrak Sepeda Motor, Lansia di Rote Ndao Meninggal Dunia

Ditabrak Sepeda Motor, Lansia di Rote Ndao Meninggal Dunia

Pemuda Watatuku dan Mola di Kabupaten Alor Sepakat Berdamai

Pemuda Watatuku dan Mola di Kabupaten Alor Sepakat Berdamai

Komentar
Berita Terbaru