Cegah Rabies, Puluhan Ekor Anjing di Kota Kupang Divaksin
digtara.com - Sejumlah anjing peliharaan warga di RT 006, RT 007 dan RT 008 Kelurahan Naioni, Kecamatan Alak, Kota Kupang, NTT diberikan vaksin anti penyakit rabies.
Baca Juga:
Vaksin oleh sejumlah dokter hewan bersama lurah, staf kelurahan Naioni dan Bhabinkamtibmas Kelurahan Naioni, Polsek Alak, Polresta Kupang Kota, Aipda Chris Herewila dilakukan untuk mencegah rabies.
Hari pertama, Senin 6 Januari 2025, tim memvaksin sebanyak 39 ekor anjing dan 11 ekor kucing, dengan total 50 hewan.
Di hari kedua,Selasa 7 Januari 2025, jumlah hewan yang divaksin meningkat menjadi 60 ekor, terdiri dari 52 ekor anjing dan 8 ekor kucing.
Sedangkan pada hari ketiga, Rabu, 8 Januari 2025, vaksinasi difokuskan di RT 005, RT 006, dan sebagian RT 004. Sebanyak 40 ekor anjing divaksin, namun tidak ada kucing yang divaksin pada hari tersebut.
Vaksinasi ini dilakukan untuk mengantisipasi ancaman rabies yang dapat membahayakan kesehatan masyarakat.
Bhabinkamtibmas memberikan himbauan kepada warga setempat agar menyiapkan atau menangkap anjing peliharaan yang belum divaksin, untuk pelaksanaan vaksinasi lanjutan yang dijadwalkan pada hari berikutnya.
Kapolresta Kupang Kota, Kombes Pol. Aldinan R.J.H Manurung menyampaikan apresiasi terhadap upaya bersama yang dilakukan di Kelurahan Naioni, Kecamatan Alak, dan bisa berlanjut di kelurahan lainnya di Kota Kupang.
"Polresta Kupang Kota akan terus berperan aktif bersama Pemerintah Kota Kupang dalam upaya pencegahan penyebaran virus rabies, dengan melakukan vaksinasi terhadap hewan anjing," ujar Kapolresta pada Kamis (9/1/2025).
Kombes Aldinan Manurung juga mengimbau masyarakat Kota Kupang untuk selalu menjaga dan mengamankan hewan peliharaan mereka, termasuk anjing, sehingga tidak membahayakan orang lain di sekitar.
"Warga Kota Kupang agar melakukan pengawasan ketat terhadap anjing peliharaannya masing-masing, sehingga penularan virusnya tidak semakin menyebar dan aktif memberikan informasi kepada pemerintah setempat (RT, RW dan Kelurahan) supaya anjingnya segera mendapat vaksinasi," tambah Kapolresta Aldinan.
Dengan vaksinasi ini, diharapkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya kesehatan hewan peliharaan semakin meningkat. Sinergi antara pihak Kepolisian, pemerintah, dan masyarakat di Kelurahan Naioni menjadi contoh konkret dalam menciptakan lingkungan yang aman dan sehat, bebas dari ancaman rabies
Pelaksanaan vaksin terkendala akibat hujan. ada juga dua ekor anjing yang sulit dikendalikan sehingga memakan waktu lebih lama.
Selain itu, terjadi insiden seekor anjing agresif melukai petugas dan pemiliknya. Sebagai langkah antisipasi, pemilik anjing dan petugas yang terkena gigitan pun mendapatkan vaksin anti rabies di Puskesmas Naioni
Vaksinasi dilanjutkan pada Kamis, 9 Januari 2025, untuk menuntaskan vaksinasi di RT 04. Tim juga akan ke RT 21 dan RT 22.
Petugas vaksinasi mengimbau agar pemilik anjing mempersiapkan hewan mereka dengan baik.