Sopir Lalai Mengendarai Kendaraan Jadi Penyebab Kecelakaan yang Menewaskan Lima Orang Penumpang di Sumba Barat

digtara.com - Lima orang meninggal dunia dan belasan orang lainnya mengalami luka berat dan luka ringan dalam kecelakaan tunggal di wilayah hukum Polres Sumba Barat pada Rabu (15/1/2025) malam.
Baca Juga:
Kecelakaan lalu lintas tunggal terjadi di jalan raya jurusan Desa Laboya Bawah - Desa Matanyira, tepatnya di Kampung Matanyira, Desa Patiala Bawah, Kecamatan Lamboya, Kabupaten Sumba Barat.
Kecelakaan ini melibatkan mobil carry pick up nomor polisi L 9534 AT yang dikendarai Simon Boko Lara (47), warga Kampung Letemalouna, Desa Watukarere, Kecamatan Lamboya, kabupaten Sumba Barat.
Kapolres Sumba Barat, AKBP Hendra Dorizen melalui PS Kasubsi PIDM Humas Polres Sumba Barat, Aipda Beni Kuswanto yang dikonfirmasi Jumat (17/1/2025) menyebutkan kalau kecelakaan disebabkan oleh kelalaian pengemudi.
"(Penyebabnya) karena kelalaian pengemudi serta kelebihan muatan dan tidak sesuainya peruntukan kendaraan muatan barang yang digunakan sebagai angkutan penumpang," ujarnya.
Kendaraan tersebut membawa 16 orang penumpang dan satu ekor kerbau, melebihi kapasitas normal untuk jenis kendaraan tersebut.
Dengan kondisi jalan yang menurun dan berkelok, pengemudi diduga kehilangan kendali atas kendaraan, sehingga menyebabkan kecelakaan fatal tersebut.
Akibat kecelakaan tersebut, satu orang meninggal dunia ditempat, empat orang penumpang meninggal dunia di Puskesmas Kabukarudi.
Sementara delapan orang lainnya mengalami luka berat dan tiga orang lainnya menderita luka ringan.
Terhadap korban luka berat dan luka ringan telah diberikan perawatan medis di RSUD Waikabubak, kabupaten Sumba Barat sejak Rabu (15/1/2025) malam.
Unit Laka Satuan Lalu-lintas Polres Sumba Barat bersama jajaran Polsek Lamboya yang menerima laporan kejadian segera menuju lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Petugas juga melakukan identifikasi terhadap korban dan mengamankan kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan.
Selain itu, penyelidikan lebih lanjut dilakukan untuk memastikan penyebab pasti dari kecelakaan tersebut.
Pihak kepolisian menghimbau kepada masyarakat, terutama pengemudi kendaraan, untuk selalu memperhatikan faktor keselamatan seperti kelebihan muatan dan kewaspadaan saat berkendara, terutama di jalan yang menurun dan berkelok, guna menghindari terjadinya kecelakaan serupa di masa depan.
Rabu (15/1/2025) malam, pick up tersebut melaju dari arah jalan jurusan Desa Laboya Bawah - Desa Matanyira, Kabupaten Sumba Barat.
Di bagian depan, selain sopir, ada pula tiga orang perempuan yang ikut duduk di sisi kiri sopir masing-masing Helina Holi Dunga, Rara Moto dan Theresia Anggraeni Gadi.
Sementara di bak bagian belakang ada 12 orang penumpang lainnya serta satu ekor kerbau.
Saat tiba di lokasi kecelakaan pada jalan menurun tikungan ke kiri, sopir hilang kendali karena pada saat menurun, kerbau yang dimuat di bak belakang meronta.
Hal ini membuat pick up tersebut oleng dan selanjutnya keluar ke kanan jalan jika dilihat dari arah jalan jurusan Desa Laboya Bawah-Desa Matanyira.
Selanjutnya pick up menabrak tebing dan terbalik di badan jalan sebelah kanan jalan jika dilihat dari arah jalan jurusan Desa Laboya Bawah-Desa Matanyira,
Akibat kecelakaan tersebut, sopir kendaraan mengalami luka-luka dan mendapatkan perawatan medis di Puskesmas Kabukarudi dan dirujuk ke rumah sakit umum daerah Waikabubak, Kabupaten Sumba Barat.
Lima orang penumpang pick up masing-masing Dubu Gaji (45), Bora Deku (35), Kedu Lere (50), Talo Pake (38) dan Orinto Deta Lere, bocah berusia lima tahun meninggal dunia di Puskesmas Kabukarudi.
Sementara itu, 12 orang penumpang lainnya mengalami luka berat dan ringan serta mendapatkan perawatan medis di rumah sakit umum daerah Waikabubak.
Korban luka masing-masing Dominggus Jawu Yailo (18), Theresia Anggraeni Gaji (8), Kedu Lere (47), Anderias Kedu Lere (23), Herlina Holi Dunga (50), Kristofel Kedu Lere (17), Rehi Laja Jira (49), Gaspar Gaji Lere (12), Wula Taba (56) dan Rara Moto (44).
Polisi memeriksa sejumlah saksi dan mengamankan barang bukti ke kantor Sat Lantas Polres Sumba Barat. Sopir kendaraan pun masih menjalani perawatan medis karena mengalami luka.

Polres Sumba Barat Daya Cek Volume Minyakita di Sejumlah Toko dan Kios

Nyaris Diseret Truk, Pengendara Sepeda Motor Malah Aniaya Sopir Truk dengan Helm

Polres Sumba Barat kembali Bekuk Satu Pelaku Perampokan

Polres Sumba Barat Bekuk Pelaku Pencurian dengan Kekerasan

Pelajar Sekolah Dasar di Sumba Barat Daya Tenggelam dan Meninggal dalam Bak Penampung
