Enam Unit Rumah di Kota Kupang Rusak Diterjang Angin Puting Beliung
digtara.com - Hujan deras disertai angin kencang melanda Kota Kupang, NTT sejak Rabu (15/12/2025) pagi hingga malam hari.
Baca Juga:
Bencana angin puting beliung ini menyebabkan rusaknya enam unit rumah milik warga Kelurahan Pasir Panjang, Kecamatan Kota Lama, Kota Kupang.
Dalam kejadian pada Rabu dini hari ini, tidak ada korban luka maupun jiwa. Namun adanya kerugian materiil yang belum bisa di taksir nilai kerugiannya.
Kerusakan terdapat pada bangunan dan atap enam unit rumah warga di dua RT tersebut.
"Kerusakan yang dialami warga (kelurahan) Pasir Panjang berupa atap seng teras, dapur dan tempat usaha yang terbawa tiupan angin kencang," ujar Kapolsek Kota Lama, Kompol Jemmy O. Noke pada Kamis (16/1/2025) petang.
Kapolsek menyebutkan kalau warga di sekitar lokasi kejadian menceritakan kalau pada Rabu dini hari, hujan mulai turun dengan intensitas ringan dan pagi hari mulai deras disertai angin kencang.
Ketua RT 007 Kelurahan Pasir Panjang juga mengakui kalau sekitar pukul 03.56 Wita terjadi hujan ringan.
Lalu beberapa saat kemudian diikuti dengan tiupan angin yang semakin kencang (puting beliung), hingga mengakibatkan kerusakan pada lima unit rumah di RT 007 dan satu unit rumah di RT 008.
Pasca Kejadian ini, Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) Kelurahan Pasir Panjang, Polsek Kota Lama, Polresta Kupang Kota, Aipda Jibron Lerick mendatangi lokasi terjadinya bencana angin puting beliung yang mengakibatkan 6 unit rumah mengalami rusak berat dan rusak ringan.
Bhabinkamtibmas Pasir Panjang mendapati rumah warga binaannya tersebut yang mengalami kerusakan, baik kerusakan atap seng, dapur dan tempat usaha, bahkan adanya bangunan permanen (dapur) yang roboh ditiup angin kencang.
Bhabinkamtibmas yang datang ke lokasi bencana, mengimbau dan membantu untuk mengevakuasi barang-barang milik warga ke tempat yang lebih aman, mengingat saat ini di Kota Kupang masih terjadi hujan hingga beberapa hari kedepan.
Kapolsek menghimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap potensi bencana yang dapat terjadi, khususnya banjir rob.
"Warga yang terkena bencana, berdomisili atau tinggal di pesisir Pantai Pasir Panjang. Kami imbau untuk segera mengevakuasi barang-barang mereka dari dalam rumah sehingga tidak rusak terkena air hujan, dan selalu waspada terhadap potensi terjadinya banjir rob," pesan Kapolsek.
Pihak Kelurahan Pasir Panjang bersama BPBD Kota Kupang, serta Dinas Sosial Kota Kupang sudah ke lokasi dan mendata para korban bencana tersebut.