Selasa, 04 Februari 2025

Warga Videokan Aksi Pemuda Mabuk dan Ganggu Keamanan, Polisi Amankan Dua Pemuda Mabuk Miras

Imanuel Lodja - Senin, 20 Januari 2025 10:30 WIB
Warga Videokan Aksi Pemuda Mabuk dan Ganggu Keamanan, Polisi Amankan Dua Pemuda Mabuk Miras
istimewa
Warga Videokan Aksi Pemuda Mabuk dan Ganggu Keamanan, Polisi Amankan Dua Pemuda Mabuk Miras

digtara.com - D (20) dan N (18), warga Kecamatan Kota Lama, Kota Kupang terpaksa diamankan polisi dari Satuan Samapta Polresta Kupang Kota dan Bhabinkamtibmas Kelurahan Nefonaek pada akhir pekan lalu.

Baca Juga:

Keduanya mengkonsumsi minuman keras (miras) di pinggir jalan. Aksi mereka minum miras yang dinilai mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat direkam warga.

Video rekaman tersebut dikirim warga ke nomor whatsapp anggota kepolisian. Selanjutnya Kasat Samapta Polresta Kupang Kota, AKP Yohanes Suri dan Bhabinkamtibmas Kelurahan Nefonaek, Aipda Tamrin Mansur ke lokasi kejadian.

Aksi D dan N dilaporkan warga yang merasa terganggu dengan ulah kelompok pemuda tersebut sehingga mengirimkan videonya via WhatsApp kepada salah seorang anggota Polri.

Anggota Sat Samapta yang sedang piket di Pos Polisi (Pospol) Fatululi segera merespon, dan bersama dengan Bhabinkamtibmas Nefonaek langsung mendatangi lokasi.

Saat tiba, personel mendapati dua pemuda dalam keadaan mabuk, dan terdapat juga sisa miras di dalam sebuah botol.

Kedua pemuda kemudian segera dibawa dan diamankan ke Pospol Fatululi untuk mendapatkan pembinaan.

Sementara para pemuda lainnya telah melarikan diri sebelum anggota tiba di lokasi.

Kapolresta Kupang Kota Kombes Pol Aldinan R.J.H Manurung memberikan apresiasi kepada masyarakat yang telah melaporkan dan mengirimkan juga bukti berupa video terkait kejadian tersebut.

"Kami berterima kasih kepada warga yang peduli terhadap keamanan lingkungannya, dengan mengirimkan video sebagai bukti. Hal ini membantu kami dalam mengambil tindakan cepat dan tepat," ujarnya saat dikonfirmasi pada Senin (20/1/2025).

Setelah diamankan, kedua pemuda ini langsung dibawa ke Pospol Fatululi untuk dilakukan pembinaan.

Polisi juga memanggil orang tua mereka dan meminta kedua pemuda tersebut membuat surat pernyataan agar tidak mengulangi perbuatannya.

Namun jika mereka kembali melakukan pelanggaran serupa, polisi tidak segan-segan untuk memprosesnya sesuai hukum yang berlaku.

Mantan Kapolres Kupang ini juga menyampaikan bahwa tindakan ini merupakan bagian dari upaya dalam menjaga ketertiban umum.

"Kami akan terus meningkatkan patroli dan pengawasan di titik-titik rawan. Kami berharap masyarakat, terutama generasi muda, memanfaatkan masa mudanya dengan hal-hal yang positif, dengan mengasah minat dan bakatnya sehingga bisa berprestasi, serta tidak melakukan tindakan yang dapat merugikan diri sendiri maupun orang lain," lanjutnya.

Kapolresta Kupang Kota menghimbau masyarakat untuk segera melaporkan jika menemukan aktivitas yang dapat mengganggu ketertiban umum.

"Warga jangan takut untuk melapor, kami akan rahasiakan identitas dari setiap pelapor. Masyarakat diharapkan ikut aktif dalam menjaga keamanan di lingkungan tempat tinggalnya," pesan Kombes Aldinan Manurung.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Arie
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Gas LPG 3 Kg Langka, Publik Pertanyakan Fungsi Program Lapor Mas Wapres, Netizen: Gibran Cuma Bisa Bagi Susu

Gas LPG 3 Kg Langka, Publik Pertanyakan Fungsi Program Lapor Mas Wapres, Netizen: Gibran Cuma Bisa Bagi Susu

Sopir Mabuk Miras, Truk Tabrak Penahan Dermaga dan Terbalik di Pelabuhan Rote Ndao

Sopir Mabuk Miras, Truk Tabrak Penahan Dermaga dan Terbalik di Pelabuhan Rote Ndao

Polisi di Sumba Barat Tertibkan Miras dan Knalpot Racing

Polisi di Sumba Barat Tertibkan Miras dan Knalpot Racing

Inilah 45 Ucapan Imlek 2025: Lucu dan Video Buat Upload di Media Sosial

Inilah 45 Ucapan Imlek 2025: Lucu dan Video Buat Upload di Media Sosial

Ancam Istri dengan Parang saat Mabuk Miras, Ketua di Kota Kupang Diamankan Polisi

Ancam Istri dengan Parang saat Mabuk Miras, Ketua di Kota Kupang Diamankan Polisi

Rekaman Video Mesum Jadi 'Senjata' Bagi Guru Seni di Kota Kupang Mencabuli Para Korban

Rekaman Video Mesum Jadi 'Senjata' Bagi Guru Seni di Kota Kupang Mencabuli Para Korban

Komentar
Berita Terbaru