Rabu, 12 Maret 2025

Sepanjang Senin, Gunung Lewotobi Laki-laki Alami Lima Kali Erupsi

Imanuel Lodja - Rabu, 22 Januari 2025 08:00 WIB
Sepanjang Senin, Gunung Lewotobi Laki-laki Alami Lima Kali Erupsi
istimewa
Sepanjang Senin, Gunung Lewotobi Laki-laki Alami Lima Kali Erupsi

digtara.com - Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, NTT, sepanjang Senin (20/1/2025) mengalami lima kali erupsi dengan semburkan abu vulkanik antara 700 meter hingga 1.300 meter. Erupsi terakhir pada Senin terjadi pada pukul 21.48 Wita.

Baca Juga:

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Flores Timur, Avelina Hallan mengatakan meski terjadi erupsi hingga memuntahkan abu vulkanik 1.300 meter tetapi tidak sampai mengganggu aktivitas maupun warga di lokasi pengungsian.

Avelina mengklaim erupsi sepanjang Senin tidak berdampak langsung bagi warga yang sedang mengungsi.

"Tidak, tidak sampai ke titik pengungsian dan semua pengungsi dalam keadaan aman karena berada di luar radius bahaya," kata Avelina pada Selasa (21/1/2025).

Lokasi pengungsian yang terletak di empat titik yakni di Desa Konga, Desa Lewolaga, Desa Bokang dan Desa Koba Soma berada diatas sepuluh kilometer dari pusat aktivitas Gunung Lewotobi Laki-laki.

"Dan total pengungsi masih sekitar enam ribu jiwa, termasuk pengungsi mandiri yang berada di rumah keluarga," ujarnya.

Berdasarkan laporan tertulis Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Lewotobi Laki-laki yang terletak Desa Pululera, Kecamatan Wulanggitang, lima kali erupsi tersebut terjadi pada pukul 14.39 wita, pukul 16.25 wita, pukul 16.52 wita, pukul 17.31 wita dan terakhir terjadi pada pukul 21.48 wita dengan tinggi kolom abu mencapai 700 meter.

"Telah terjadi erupsi G. Lewotobi Laki-laki, Nusa Tenggara Timur pada tanggal 20 Januari 2025 pukul 21.48 WITA dengan tinggi kolom abu teramati ± 700 m di atas puncak (± 2.284 m di atas permukaan laut)," mengutip PPGA Lewotobi Laki-laki dalam laporan tertulis yang dikeluarkan pukul 22.01 Wita.

Dalam laporannya juga PPGA menyebutkan kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah timur laut dan timur.

Dan pada erupsi terakhir ini berdurasi satu menit empat detik dan terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 11 milimeter.

"Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 11 mm dan durasi ± 1 menit 4 detik," PPGA melaporkan dari Desa Pululera, Kecamatan Wulanggitang.

Dari lima kali erupsi yang terjadi sepanjang Senin ini, PPGA melaporkan erupsi yang terjadi pertama pada pukul 14.39 tidak teramati tinggi kolom abu.

Sedangkan untuk erupsi kedua dan ketiga yang terjadi pukul 16.25 wita dan 16.52 wita, Gunung Lewotobi Laki-laki melontarkan abu vulkanik setinggi 800 meter dan 900 meter.

Letusan terbesar terjadi pada pukul 17.31 wita, Gunung Lewotobi Laki-laki melontarkan abu vulkanik sejauh 1,3 kilometer.

Gunung Lewotobi Laki-laki yang terletak di Desa Nurabelen, Kecamatan Ile Bura, Flores Timur itu saat ini berstatus siaga atau level III.

Pada status siaga atau level III, Gunung Lewotobi Laki-laki yang memiliki tinggi 1.584 meter diatas permukaan laut itu PPGA mengingatkan warga dan pengunjung tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius lima kilometer dari pusat erupsi dan sektoral sejauh enam kilometer ke arah Barat Daya, Utara-Timur Laut.

"Masyarakat di sekitar G. Lewotobi Laki-laki dan pengunjung/wisatawan tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius 5 Km dari pusat erupsi G. Lewotobi Laki-laki dan sektoral Barat Daya - Utara - Timur Laut sejauh 6 Km," sebut PPGA dalam laporannya.

PPGA juga mengingatkan warga di tujuh desa yakni Desa Dulipali, Padang Pasir, Nobo, Klatanlo, Hokeng Jaya, Boru dan Nawokote agar mewaspadai potensi banjir lahar pada sungai-sungai yang berhulu dari Gunung Lewotobi Laki-laki akibat hujan dengan intensitas tinggi.

Warga yang terdampak hujan abu juga diimbau untuk tetap memakai masker atau penutup hidung dan mulut untuk menghindari abu vulkanik karena bisa berakibat terjadi gangguan pada sistem pernapasan.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Arie
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Komisi III DPR RI Desak Mabes Polri Pecat Kapolres Ngada Non Aktif

Komisi III DPR RI Desak Mabes Polri Pecat Kapolres Ngada Non Aktif

Mantan Kapolres Ngada Terlibat Kasus Pidana, Polda NTT Minta Maaf dan Janji Akan Tegakkan Hukum

Mantan Kapolres Ngada Terlibat Kasus Pidana, Polda NTT Minta Maaf dan Janji Akan Tegakkan Hukum

Diduga Terlibat Pembunuhan Aprion Boru, Polisi Tangkap Dua Orang Pria

Diduga Terlibat Pembunuhan Aprion Boru, Polisi Tangkap Dua Orang Pria

Periksa Sembilan Saksi, Polda NTT Benarkan Mantan Kapolres Ngada Terlibat Kasus Kekerasan Seksual pada Anak Dibawah Umur

Periksa Sembilan Saksi, Polda NTT Benarkan Mantan Kapolres Ngada Terlibat Kasus Kekerasan Seksual pada Anak Dibawah Umur

Curi Handphone, Residivis di Manggarai Barat Kembali Ditangkap Polisi

Curi Handphone, Residivis di Manggarai Barat Kembali Ditangkap Polisi

Puslitbang Polri Teliti Kejahatan Digital di NTT

Puslitbang Polri Teliti Kejahatan Digital di NTT

Komentar
Berita Terbaru