Pasca Penangkapan 23 Kapal Nelayan di Labuan Bajo Polisi Tingkatkan Patroli Perairan di Manggarai Barat

digtara.com - Korpolairud Baharkam Polri akan meningkatkan patroli perairan guna mencegah praktik penangkapan ikan tidak sesuai ketentuan di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT.
Baca Juga:
Manggarai Barat merupakan kabupaten kepulauan di NTT dengan luas lautan 70 persen lebih luas dari daratan yaitu 30 persen.
Jumlah wilayah perairan yang luas ketimbang daratan tersebut, menyebabkan tingkat kerawanan membutuhkan perhatian serius.
"Dalam sebulan terakhir kami bersama unsur kewilayahan telah dua kali menindak kapal nelayan yang melakukan penangkapan ikan secara ilegal. Tentunya ini menjadi perhatian khusus bagi kami untuk meningkatkan patroli di kawasan itu," kata Dir Polair Korpolairud Baharkam Polri, Brigjen Pol. Hero Henrianto Bachtiar melalui Kasubdit Patroli Air, Kombes Pol. Dadan, Sabtu (25/1/2025).
Kasubdit Patroli Air mengakui penangkapan itu dilakukan karena para nelayan diduga menggunakan alat penangkap ikan yang dilarang atau destructive fishing dan kurangnya dokumen pendukung.
"Para nelayan itu diamankan karena tidak dapat menunjukkan surat izin penangkapan ikan yang masih berlaku hingga menangkap ikan menggunakan kompresor. Cara tersebut selain merusak terumbu karang dan biota laut dengan waktu yang panjang juga dapat mengancam nyawa manusia," sebutnya.
Ia menjelaskan dalam dua kali penangkapan tersebut, tim patroli gabungan berhasil mengamankan 24 unit kapal nelayan.
unsur-unsur yang terlibat terdiri dari Korpolairud Baharkam Polri, Ditpolairud Polda NTT dan Satpolairud Polres Manggarai Barat.
"Pada Kamis (16/1/2025) lalu kita tangkap satu unit kapal nelayan yang menggunakan kompresor sedangkan pada Selasa (21/1/2025) kita amankan 23 unit kapal di sekitar Perairan Manggarai Barat," jelas Kombes Pol Dadan.
Dalam patroli gabungan tersebut pihak kepolisian juga mengerahkan enam unit kapal patroli perairan.
"Kami mengerahkan KP. Kutilang 5005, KP. Pinguin 5011, KP. Pulau Padar 3018, KPC XXXII-2007, KP. Mangkudu dan RIB 03," tuturnya.
Ia juga menyampaikan, pencegahan pelanggaran di wilayah perairan bukan hanya menjadi tanggungjawab aparat keamanan namun menjadi tanggungjawab bersama.
"Jika masyarakat mendengar, menemukan ataupun melihat tindakan ilegal fishing, segera laporkan kepada kami," ucap Perwira dengan bunga tiga dipundaknya itu.
Petugas sudah mengetahui pasti modus dan bahkan sudah melakukan pemetaan wilayah yang sering melakukan penangkapan ikan ilegal di wilayah Perairan Manggarai Barat.

Curi Handphone, Residivis di Manggarai Barat Kembali Ditangkap Polisi

Kapolres Manggarai Barat Safari Ramadhan di Ponpes Al-Fatah Lamtoro Labuan Bajo

Polisi Perbaiki Jalan Rusak dan Berlubang di Labuan Bajo Pakai Cor Beton

Kunjungi Pasar, Polisi Cek Harga dan Ketersediaan Stok di Labuan Bajo

Polisi dan Warga di Manggarai Barat Evakuasi Material Longsor sehingga Jalan Putus
