Warga Sumba Barat Geger dengan Penemuan Mayat Wanita dengan Sejumlah Luka di Badan

digtara.com - Warga di Kecamatan Tanarighu, Kabupaten Sumba Barat, NTT dikejutkan dengan penemuan mayat wanita pada Jumat (24/1/2025).

Baca Juga:

• Mayat Perempuan Tanpa Identitas Ditemukan Mengapung di Perairan Long Beach Dua Manggarai Barat
• Baru Dua Bulan Kost di Kawasan Oesapa Barat-Kupang, Warga Asal Pasuruan Ditemukan Meninggal dalam Kamar Kost
• Kenal dari Medsos, Pria Lecehkan dan Ancam Mutilasi, Harta Benda Dirampas, 2 Pelaku Ditembak

Teridentifikasi korban adalah EY (51), warga Desa Lingu Lango, Kecamatan Tanarighu, Kabupaten Sumba Barat.

Korban ditemukan di Kebun Kalembukei, Desa Lingu Lango, Kecamatan Tanarighu, Kabupaten Sumba Barat.

Pada tubuh korban ditemukan sejumlah luka. Polisi pun memastikan kalau korban bukan lah korban pemerkosaan karena tidak ada tanda kekerasan seksual pada korban.

Kasus ini telah dilaporkan ke polisi di Polsek Loli, Polres Sumba Barat.

Laporan kasus ini tertuang dalam laporan polisi nomor LP/B/3/1/2025/SPKT/Polsek Loli/Polres Sumba Barat/Polda Nusa Tenggara Timur.

Pihak kepolisian masih melakukan upaya untuk mengungkap pelaku dan motif dibalik kejadian tragis ini.

Unit identifikasi Sat Reskrim Polres Sumba Barat bersama dokter dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD Waikabubak, Kabupaten Sumba Barat sudah melakukan identifikasi dan visum terhadap jenazah korban.

"Hasil pemeriksaan menunjukkan adanya beberapa luka pada tubuh korban yang diduga menjadi penyebab kematian," ujar Kapolres Sumba Barat, AKBP Hendra Dorizen pada Sabtu (25/1/2025).

Disebutkan pula, dari hasil pemeriksaan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan seksual atau indikasi pemerkosaan terhadap korban.

Temuan ini menjadi dasar bagi penyidik untuk mengembangkan penyelidikan lebih lanjut.

Kapolres Sumba Barat, AKBP Hendra Dorizen juga memerintahkan jajaran Sat Reskrim bersama Polsek Loli untuk segera mengusut tuntas kasus ini.

Kapolres minta agar proses pengumpulan barang bukti dan keterangan saksi dilakukan secara menyeluruh guna mengidentifikasi pelaku dan motif pembunuhan.

Kapolres juga mengimbau masyarakat yang memiliki informasi terkait kejadian ini untuk segera melapor ke pihak berwenang.

Proses penyelidikan di lapangan terus dilakukan untuk menemukan petunjuk baru.

Penyidik fokus pada pengumpulan bukti fisik di lokasi kejadian serta menggali keterangan dari keluarga, tetangga, dan saksi yang mengetahui aktivitas korban sebelum peristiwa terjadi.

Pihak kepolisian berharap masyarakat tidak berspekulasi dengan menyebarkan informasi hoax yang dapat memperkeruh situasi.

Polres Sumba Barat akan terus memberikan update terkait perkembangan kasus tersebut secara resmi.

Diharapkan dengan kerja keras seluruh jajarannya Polres Sumba Barat dapat segera mengungkap pelaku di balik peristiwa tragis ini demi memberikan keadilan bagi korban dan keluarganya.

Proses penyelidikan terus dilakukan dengan cermat dan transparan agar kasus ini dapat segera terungkap.